Anies Ancam Cabut Izin Perusahaan Tetap Pekerjakan Karyawan Saat PSBB
Anies menegaskan, hanya ada delapan sektor usaha yang masih tetap diizinkan beroperasi. Yakni sektor kesehatan, pangan, energi, industri strategis, informasi dan komunikasi, keuangan, logistik, konstruksi, pelayanan dasar utilitas publik. Di luar itu, kata Anies, kegiatan usaha diharuskan di rumah.
Pelaksanaan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta bertepatan hari kerja nyatanya belum efektif. Sebagai bukti, suasana KRL Commuter Line saat pagi dan sore hari tetap terpantau padat.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menilai padatnya KRL karena masih ada perkantoran yang mempekerjakan karyawannya. Dia yakin mereka yang naik KRL bukanlah warga yang semata-mata ke Jakarta untuk bepergian.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
"Selama perusahaan tidak mengurangi aktivitasnya mereka akan terus ke sini," kata Anies, Senin (13/4).
Padahal, pembatasan kegiatan perkantoran telah diatur dalam Pasal 9 ayat 1 Pergub Nomor 33 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang berbunyi. Adapun bunyinya: Selama pemberlakuan PSBB, dilakukan penghentian sementara aktivitas bekerja di tempat kerja/kantor.
Oleh karena itu, pihaknya akan mendata dan mengevaluasi perusahaan yang tidak taat menjalani kebijakan PSBB. Hasil evaluasi bervariasi, dimulai dari teguran hingga pencabutan izin usaha.
"Kami akan lakukan pendataan, dan melakukan evaluasi, jika masih belum ditaati kami tidak ragu untuk melakukan tindakan tegas dengan mencabut izin usaha mereka," ancam Anies
Anies menegaskan, hanya ada delapan sektor usaha yang masih tetap diizinkan beroperasi. Yakni sektor kesehatan, pangan, energi, industri strategis, informasi dan komunikasi, keuangan, logistik, konstruksi, pelayanan dasar utilitas publik. Di luar itu, kata Anies, kegiatan usaha diharuskan di rumah.
"Saya meminta di luar sektor yang dikecualikan supaya menaati ini. Pemprov DKI akan melakukan evaluasi terhadap perusahaan-perusahaan di luar sektor yang dikecualikan," tegas Anies.
Selain masih adanya aktivitas perkantoran, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga menuturkan pelaksanaan PSBB yang tidak serentak dengan kota-kota penyangga Jakarta, menjadi salah satu faktor belum menunjukkan hasil yang maksimal.
"Kita menyadari bahwa PSBB baru berlaku di Jakarta sementara Jabodetabek, ini 3 provinsi, ada Banten, ada Jawa Barat. Nanti Insya Allah hari Rabu tetangga kita di Jawa Barat akan segera laksanakan, mudah-mudahan Banten juga segera, sehingga pengaturan lebih mudah," ujar Anies.
Anies menegaskan ancaman tersebut bukan sekadar gertak. Sebab saat ini, katanya, butuh kerja sama semua pihak memerangi Covid-19 demi kesehatan bersama
"Jadi ini untuk kepentingan kita melindungi segenap bangsa khususnya masyarakat Jakarta, dan seluruh aparat kita akan terus pantau menegur dan ingatkan," tegas Anies.
Baca juga:
Pekan Pertama PSBB, Begini Suasana Stasiun Manggarai
Anggota DPR Minta Pemerintah Tegas Liburkan Pabrik saat Penerapan PSBB
Tak Ikuti Aturan Luhut, Anies Tegaskan Larangan Ojek Angkut Penumpang
Penumpang Menumpuk Saat PSBB Jakarta, Perjalanan KRL Ditambah
Apa Itu PSBB, Ketahui Peraturan Lengkap dan Dampaknya
Depok akan Terapkan PSBB, Aturan Teknis Mirip Jakarta