Anies Baswedan: APBD Jakarta Tahun 2020 Tercapai 97,65 persen
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melaporkan pertanggungjawaban keuangan Pemprov DKI di paripurna DPRD pada Kamis (29/7). Anies mengatakan, realisasi pendapatan daerah mencapai 97,65 persen.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melaporkan pertanggungjawaban keuangan Pemprov DKI di paripurna DPRD pada Kamis (29/7). Anies mengatakan, realisasi pendapatan daerah mencapai 97,65 persen.
Anies menjelaskan, pendapatan daerah DKI Jakarta dibagi berdasarkan tiga komponen. Totalnya, pendapatan daerah Jakarta tahun 2020 mencapai Rp55,89 triliun dari target Rp57,23 triliun atau 97,65 persen.
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa yang dititipkan Anies Baswedan kepada majelis hakim MK? Kita titipkan ke majelis hakim kepercayaan untuk menentukan arahnya ke depan. Kami yakin semoga majelis diberikan keberanian, kekuatan untuk memutus yang terbaik untuk Indonesia kedepan
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
Dia menjelaskan, komponen pertama APBD DKI Jakarta yakni dari Pendapatan Asli Daerah (PAD). Terealisasi Rp37,41 triliun atau 98,24 persen dari target Rp38,08 triliun.
Rinciannya, pajak daerah Rp31,89 triliun atau 98,20 persen dari target Rp32,38 triliun. Kemudian retribusi daerah Rp496,33 miliar atau 105,96 persen dari target Rp468,41 miliar.
Lalu hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp672,489 miliar atau 79,63 persen dari target Rp844,47 miliar.
"Lain-lain pendapatan asli daerah Rp4,35 triliun atau 101,34 persen dari target Rp4,29 triliun," kata Anies di paripurna DPRD DKI.
Lalu pendapatan daerah kedua berasal dari pendapatan transfer terealisasi Rp16,96 triliun atau 99,09 persen dari target Rp17,11 triliun.
Ketiga pendapatan daerah berasal dari lain-lain pendapatan yang sah terealisasi Rp1,51 triliun atau 74,35 persen dari target Rp2,03 triliun.
Baca juga:
Realisasi Anggaran Pengendalian Banjir Jakarta di Tahun 2020 Paling Kecil
Pemprov DKI Refocusing Anggaran Rp4,9 Triliun untuk Penanganan Covid-19
Mengapa Pemprov DKI Bisa Lebih Bayar Subsidi Transjakarta hingga Rp415 Miliar?
Dishub DKI Minta Anggaran Jalur Sepeda Tak Kena Refocusing untuk Penanganan Covid-19
Anies Baswedan: Pendapatan Jakarta 2020 sebesar Rp55,89 triliun
Pemprov DKI Anggarkan Rp5 Miliar Bangun RTH di Cempaka Mas