Anies Baswedan Pastikan Jakarta Siap Lakukan PPKM Darurat
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan Jakarta siap melaksanakan PPKM darurat. Anies mengatakan telah berkoordinasi secara intens dengan pemerintah pusat.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan Jakarta siap melaksanakan PPKM darurat. Anies mengatakan telah berkoordinasi secara intens dengan pemerintah pusat.
"Kami di DKI siap untuk melaksanakan. Kita sudah berkoordinasi terus secara intensif dalam beberapa hari terakhir ini," ucap Anies saat meninjau pelaksanaan vaksinasi terhadap anak berusia 12-17 tahun, Kamis (1/7).
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang dititipkan Anies Baswedan kepada majelis hakim MK? Kita titipkan ke majelis hakim kepercayaan untuk menentukan arahnya ke depan. Kami yakin semoga majelis diberikan keberanian, kekuatan untuk memutus yang terbaik untuk Indonesia kedepan
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa alasan PKS mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman? "Kami optimis, insya Allah sosok Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman adalah kandidat yang memiliki peluang menang besar," pungkasnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga menyampaikan koordinasi dengan Forkopimda terus menerus dilakukan sebelum hingga saat pelaksanaan PPKM darurat.
"Seluruh jajaran Pemprov Kodam Jaya Polda Metro Jaya, semua kita sudah berkoordinasi. Begitu di umumkan nanti kami akan laksanakan," pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat harus dilakukan. Wacana tersebut sebagai upaya untuk menahan laju penularan Covid-19 yang saat ini melonjak.
"Kebijakan PPKM darurat ini mau tidak mau harus dilakukan karena kondisi-kondisi yang tadi saya sampaikan," katanya saat memberikan arahan dalam pembukaan Munas VIII Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) di Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (30/6).
Dia mengatakan kunci dari urusan ekonomi yang dihadapi saat ini adalah bagaimana Covid-19 ini ditekan agar hilang dari Indonesia.
Jokowi merinci angka purchasing managers Index (PMI) untuk manufaktur saat ini berada pada posisi 55,3 persen atau lebih tinggi dibandingkan sebelum pandemi. "Sekarang pada posisi 55, 3, di bulan Mei kemarin. tinggi sekali artinya ada optimisme di situ," ungkapnya.
Di sisi supply dan produksi terlihat mulai menggeliat. Ekspor tumbuh 58%, impor bahan baku tumbuh 79%.
"Tinggi sekali, impor barang modal tumbuh 35%. Ini angka-angka seperti ini yang tiap hari, tiap pagi pasti masuk ke saya. Saya enggak pernah sarapan tapi sarapannya angka-angka," bebernya.
Sementara konsumsi listrik untuk industri juga tumbuh 28%. Oleh sebab itu, dia tetap optimis terkait hal tersebut.
"Tetapi problemnya ada di Covid-19 yang belum bisa kita tekan, kita kurangi dan kita selesaikan. Sisi demand juga sama, sisi permintaan juga sama, konsumsi terus menguat. Indeks kepercayaan konsumen yang dulu di Februari 85 sekarang sudah 104,4, mobilitas bulanan, mobility indeks juga sama. Yang dulu Februari masih minus 2 sekarang sudah 5,2," ungkapnya.
Baca juga:
Anggota DPR Minta PPKM Darurat Berlakukan Sanksi Tegas Pelanggar Aturan
Jelang PPKM Darurat, Jokowi Minta Seluruh Kapolres di Jabar Sinergi dengan TNI
Bersembunyi di Balik Istilah PPKM
PPKM Darurat Jakarta Butuh Anggaran Besar, Pemerintah Pusat Harus Bantu
INFOGRAFIS: Aturan PPKM Darurat untuk Tekan Penyebaran Covid-19