Anies Baswedan: Turunkan spanduk ancaman penolakan salat jenazah
Anies menegaskan partai politik pengusung Anies-Sandi, tim kampanye Anies-Sandi maupun relawan tidak pernah membuat spanduk ancaman dan tidak menganjurkan hal itu.
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan mengatakan jelang pilgub putaran kedua tak sedikit ancaman yang terjadi. Seperti pemberhentian program KJP, program PPSU dan program-program lain serta penolakan salati jenazah terhadap individu yang tidak memilih calon muslim.
Anies menegaskan partai politik pengusung Anies-Sandi, tim kampanye Anies-Sandi maupun relawan tidak pernah membuat spanduk ancaman dan tidak menganjurkan hal itu.
"Ancaman ini dapat memicu keresahan dan dapat memancing reaksi kemarahan. Menyerukan kepada warga untuk tetap menunaikan seluruh ketentuan hukum dan setiap kewajiban terhadap jenazah serta menurunkan spanduk ancaman penolakan salat jenazah," kata Anies dalam pesan singkat kepada merdeka.com, Sabtu (11/3).
Mantan Mendikbud itu juga meminta kepada seluruh relawan pendukung pasangan Anies-Sandi bersama dengan warga dan para tokoh, ulama untuk turun tangan dan terlibat langsung membantu apabila ada yang mengalami kesulitan dalam pengurusan jenazah bagi tiap warga yang memerlukan.
"Mari kita kembali mengingat bahwa Insya Allah masih ada kehidupan bersama sesudah tanggal 19 April 2017 nanti. Persahabatan, persaudaraan, pertetanggaan dan kerja sama masih harus terus berlanjut," tutup Anies.
Baca juga:
Sandiaga Uno prihatin ada spanduk larangan salatkan jenazah
Djarot sebut spanduk larangan salatkan jenazah buat tolak Ahok
Ruhut soal penolakan salati jenazah: Ikut aku dijamin masuk surga
GP Ansor akan salati jenazah ditolak akibat beda pilihan politik
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.