Anies Berharap Tahun Ini Miliki Wagub
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengungkapkan, pihaknya tak memiliki kewenangan dalam proses pemilihan tersebut.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengharapkan pemilihan wakil gubernur DKI pengganti Sandiaga Uno tidak molor hingga tahun 2020. Mengingat saat ini proses pemilihan wagub masih berjalan di DPRD DKI dan masa jabatan anggotanya berakhir pada Agustus 2019.
"Jangan tahun depan dong," kata Anies di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (22/7).
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Kapan Anies dan Cak Imin menghadiri penetapan Prabowo-Gibran? Hari ini, Rabu (24/4), KPU akan menetapkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.
-
Siapa kakek buyut dari Anies Baswedan? Umar merupakan kakek buyutnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengungkapkan, pihaknya tak memiliki kewenangan dalam proses pemilihan tersebut.
"Terkait dengan wagub, gubernur tidak memiliki kewenangan sedikit pun. Undang-undangnya tidak sedikit pun memberikan kewenangan dan lain-lain pada gubernur," ucapnya.
Anies beralasan tugasnya yakni hanya menyerahkan dua nama yang telah disepakati oleh partai pengusung telah diserahkan ke DPRD.
"Tugas saya sudah ditunaikan begitu terima surat langsung saya antarkan. Jadi kita lihat saja semoga akan tuntas," jelasnya.
Sebelumnya, harapan warga DKI Jakarta memiliki Wakil Gubernur (Wagub) dalam waktu dekat ini tampaknya belum bisa terwujud. Padahal dua nama kandidat pengganti Sandiaga Uno telah disetujui oleh partai pengusung.
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI, Gembong Warsono mengatakan, rapat paripurna untuk pemilihan Wagub DKI Jakarta belum bisa dilakukan dalam waktu dekat.
Sebab, rapat pimpinan gabungan (Rapimgab) untuk penentuan tata tertib (Tatib) saja belum juga jadi dilakukan. Sedangkan, rapat paripurna harus didahului dengan rapimgab.
"Tahapan Rapimgab dilalui dulu, baru penjadwalan paripurna pengesahan tatib," tutur Gembong saat dihubungi, Jakarta, Rabu 17 Juli 2019.
Sejauh ini, Rapimgab sudah tiga kali dibatalkan. Gembong memperkirakan, Rapimgab akan dilakukan kembali pekan depan, Senin 22 Juli 2019.
Meski begitu, dia optimistis urusan pemilihan Wagub DKI bisa diselesaikan pada periode ini.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Sekwan soal Rapimgab Wagub DKI Molor: Pimpinannya Masih Sibuk
Pemilihan Wagub DKI Kembali Molor dari Jadwal, Ini Sebabnya
Rian Ernest Siap Hadapi Laporan Fraksi Demokrat DKI Soal Tuduhan Politik Uang Wagub
Ketua Fraksi Demokrat DKI Taufiqurrahman Resmi Polisikan Rian Ernest
Pemilihan Wagub DKI Molor, Ketua Pansus Salahkan Sekwan Tak Aktif Atur Jadwal Rapat