Anies Imbau Lindungi Lansia dari Corona: Cintai Orangtua Jangan Kontak Fisik
Sebisa mungkin, imbau Anies, jangan membiarkan para lansia berinteraksi langsung dengan orang-orang muda. Di masa sulit seperti ini menurut Anies adalah menjaga jarak fisik dengan orang tua merupakan wujud cinta terbaik.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau seluruh warga Jakarta memberi perlindungan lebih terhadap para lansia. Hal ini disebabkan usia lansia berpotensi besar terinfeksi Covid-19.
"Data di kita hari ini menunjukkan bahwa 59 persen dari yang meninggal usia di atas 60 tahun, artinya ini kelompok paling rentan, saya meminta semua keluarga untuk melindungi orang tua," ujar Anies seusai menggelar pertemuan bersama Pangdam Jaya dan Kapolda Metro, di Balai Kota, Senin (23/3).
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Bagaimana tanggapan Anies Baswedan tentang hak angket? Sementara, Anies Baswedan mengatakan menyerahkan keputusan terkait hak angket kepada pimpinan partai politik.
Sebisa mungkin, imbau Anies, jangan membiarkan para lansia berinteraksi langsung dengan orang-orang muda. Di masa sulit seperti ini menurut Anies adalah menjaga jarak fisik dengan orang tua merupakan wujud cinta terbaik.
"Kalau kita mencintai orangtua kita, wujudkan rasa cinta itu dengan tidak memeluk dan menyalami secara fisik. Ini untuk sementara waktu sampai wabah Covid-19 ini selesai," tukasnya.
Proses Hukum Warga Tak Disiplin
Sementara itu, Anies bersama jajaran kepolisian dan TNI akan mengambil langkah tegas berupa proses hukum bagi siapapun yang tidak disiplin melakukan jaga jarak batas aman untuk berinteraksi, social distancing.
"Intinya adalah akan ada penegakan dengan lebih ketat dan potensi tindakan hukum oleh kepolisian," ujarnya.
Ia menambahkan, langkah ini diambil sebagai upaya jangka panjang agar penyebaran virus Corona bisa ditekan. Upaya terpenting pengendalian virus tersebut adalah mengurangi interaksi dan kontak langsung.
Untuk itu, Anies menuturkan jajaran kepolisian, TNI, dan Pemprov akan secara aktif membubarkan setiap kali menemukan adanya kegiatan perkumpulan orang.
"Dari kepolisian, TNI dan jajaran Pemprov DKI, kita meminta seluruh masyarakat untuk menjauhi kegiatan pengumpulan orang, jangan datang dan penyelenggara ditegur dan kami akan menindak tegas. Jadi akan dibubarkan, mereka yang memaksa dimintai keterangan dan dikenai sanksi karena ini resikonya terlalu besar jadi semua kegiatan pengumpulan massa harus dihentikan," jelas Anies.