Anies minta warga tak panik perluasan ganjil genap di DKI: Demi Asian Games
"Bagi masyarakat yang terdampak kebijakan ganjil genap ini juga nanti kita akan dengar pengalaman dan aspirasinya," jelas Anies.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta hari ini memulai uji coba perluasan pembatasan kendaraan ganjil genap di beberapa ruas jalan. Dilanjutkan atau tidak nantinya, Gubernur Anies Baswedan meminta warga fokus untuk persiapan Asian Games.
Diketahui pembatasan kendaraan ganjil genap ini dilakukan untuk menghadapi Asian Games yang dimulai pada 18 Agustus 2018.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Kapan Anies Baswedan dilahirkan? Ia lahir pada tanggal 7 Mei tahun 1969, di Desa Cipicung, Kuningan, Jawa Barat.
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Apa klaim yang beredar terkait Anies Baswedan dan JIS? Beredar video yang mengklaim mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan resmi ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terkait pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
"Jangan buru-buru dulu kita bicara perpanjangan, perluasan dan lainnya. Sekarang kita kerjakan Asian Games kita. Evaluasi nanti dari situ, kita tentukan langkahnya," ucap Anies di Jakarta, Senin (2/7/2018).
Jadi, masih kata dia, pihaknya akan memantau tim terkait kesiapan lapangan. Melihat perkembangan uji coba ini.
"Sekaligus juga bagi masyarakat yang terdampak kebijakan ganjil genap ini juga nanti kita akan dengar pengalaman dan aspirasinya," jelas Anies.
Dia hanya ingin menggarisbawahi, bahwa semua ini dilakukan demi menyukseskan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018.
"Memang ada kerepotan-kerepotan. Namanya juga kita tuan rumah. Kalau jadi tuan rumah memang kalau kita mantu, ada kerja, ada gawe ya ada extra effort pasti ada kerepotan. Karenanya itu saya berharap seluruh masyarakat melihat kebijakan ganjil genap ini sebagai bagian untuk membuat para tamu para atlet para jurnalsi para official, dari seluruh dunia yang datang akan merasakan Jakarta yang lebih baik," tegasnya.
Karenanya itu, lanjut dia, berharap pengertian dan permakluman, serta masukan juga dari masyarakat.
"Jadi kita sebagai tuan rumah tentu akan ada kerja ekstra, termasuk mengatur kendaraan bersama tetangga, bersama kolega, mencari kendaraan umum. Itu bukan sesuatu yang sederhana, saya menyadari. Tapi saya mohon pengertian dan permaklumannya," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Uji coba ganjil genap diperluas, lalu lintas terpantau lancar
Uji coba perluasan ganjil genap, petugas Dishub sebar brosur
Uji coba ganjil genap jelang Asian Games, pengendara melanggar takkan ditilang
Dishub DKI kembali sosialisasi perluasan ganjil genap
Ganjil genap diperpanjang agar perjalanan atlet Asian Games tepat waktu