Anies pastikan KJP Plus berikan pendidikan gratis hingga SMA
Anies menyebutkan Angka Partisipasi Murni (APM) rendah. Untuk tingkat SD masih mencapai 97 persen. Menanjak ke tingkat SMP menurun 87 persen. Sedangkan pada tingkat SMA dan sederajat, angka itu merosot sampai 59 persen.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan memberikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) plus untuk memastikan partisipasi peserta didik di Ibu Kota tuntas 12 tahun wajib sekolah. Sebab, angka partisipasi murni peserta didik di Jakarta tergolong rendah.
"KJP dipakai untuk memastikan bahwa anak kita tidak akan ada yang putus dan KJP Plus langsung bisa berjalan dan pemanfaatannya bisa terasa," ujar Anies di SDN 07 Cawang, Rabu (18/10).
Anies menyebutkan Angka Partisipasi Murni (APM) rendah. Untuk tingkat SD masih mencapai 97 persen. Menanjak ke tingkat SMP menurun 87 persen. Sedangkan pada tingkat SMA dan sederajat, angka itu merosot sampai 59 persen.
"Ini akan kita tingkatkan dan pastikan anak anak kita yang masuk SD kelas satu bisa sekolah sampai tuntas kelas 12," ucapnya.
Mantan Menteri Pendidikan ini menambahkan, kemampuan baca di Jakarta juga rendah. Padahal, menurut Anies akses untuk membaca lebih baik dari pada kota lain.
"Kemampuan anak membaca di Ibu Kota ternyata dibawah capaian nasional padahal Jakarta itu akses pada buku banyak, akses bacaan luas tapi kemampuan bacanya ternyata malah rendah," tuturnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, kondisi sarana prasarana sejumlah sekolah di Jakarta cukup parah. Salah satunya SDN 07 yang mereka kunjungi hari ini. Maka itu mereka berjanji juga akan melakukan perbaikan infrastruktur pendidikan. "ini statusnya rehab total," imbuh Sandi.