Anies Perintahkan Lurah dan Camat Percepat Penanganan DBD
Instruksi gubernur sebagai landasan kegiatan berjalan. Tapi kalau melakukan kegiatan tambahan yang terkait dengan DBD membutuhkan dasar hukum.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginstruksikan seluruh jajaran untuk cepat penanganan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Instruksi ini terutama ditujukan untuk lurah dan camat.
"Instruksi gubernur sebentar lagi akan keluar dan sekarang sudah bisa dijalankan. Instruksi gubernur itu akan menjadi landasan untuk mereka melakukan pembiayaan-pembiayaan dan lain lain," katanya seperti dilansir dari Antara, Rabu (30/1).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Kapan Anies Baswedan dilahirkan? Ia lahir pada tanggal 7 Mei tahun 1969, di Desa Cipicung, Kuningan, Jawa Barat.
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa yang menjadi dorongan Anies Baswedan untuk melakukan perubahan? Baginya, semangat kader PKS Sulsel tersebut menjadi dorongan untuk melakukan perubahan. "Sinar matahari itu malah membangkitkan semangat bapak dan ibu. Izinkan pada kesempatan ini sekalian kita mendorong perubahan."
Instruksi gubernur sebagai landasan kegiatan berjalan. Tapi kalau melakukan kegiatan tambahan yang terkait dengan DBD membutuhkan dasar hukum.
"Namun kegiatannya sudah jalan, jadi bukan menunggu Instruksi gubernur baru bergerak," jelasnya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemprov DKI Jakarta per tanggal 28 Januari jumlah kasus DBD sebanyak 662.
"Ini angkanya yang sangat tinggi dibandingkan tahun lalu ataupun dua tahun lalu. Jadi memang kita menghadapi situasi yang berbeda, ini diperlukan keterlibatan semua," ujar Anies.
Dia mengharapkan masyarakat menjadi juru pemantau jentik (jumantik) di rumahnya masing-masing karena perpindahan nyamuk itu tidak normalnya manusia. Nyamuk bisa terbang dari satu tempat ke tempat lainnya karena itu pantau di setiap rumah.
"Saya rasa kewaspadaannya sudah pada level nasional, bukan hanya di Jakarta tapi juga di berbagai wilayah dan Kementerian Kesehatan sudah mulai bersama kita sejak awal bulan ini," tutup mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini.
Baca juga:
Anies Keluarkan Ingub Antisipasi Peningkatan Kasus DBD di Jakarta
220 Warga Banten Menderita DBD, 3 Orang Meninggal
177 Warga Bojonegoro Menderita DBD, 4 Orang Meninggal
Cegah DBD, Wapres JK Minta Masyarakat Cegah Genangan Air di Selokan
16 Pasien Penderita DBD Dirawat di RSUD Tangerang Selatan
Selain Fogging, Cara Apa yang Efektif untuk Memberantas DBD?