Anies Sebut Jakarta Ikut Menanggulangi Dampak Perubahan Iklim
Dalam pengukuhan Jakarta sebagai tuan rumah Urban20 (U20) berikutnya, Anies menyoroti enam fenomena kota pascapandemi yang harus diwaspadai. Antara lain perumahan produktif (terjangkau), masa depan industri properti, mobilitas berkelanjutan dan aksesibilitas inklusif terhadap mobilitas.
Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan menjadi pembicara dalam forum internasional Climate Heroes yang diselenggarakan secara daring oleh Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) dan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Kamis (30/9). Dalam forum, dia menjelaskan, fenomena urbanisasi besar yang membuat sebagian penduduk akan tinggal di kota.
"Sebagian besar penduduk dunia tinggal di kota. Dalam pengertian ini, banyak kehidupan bergantung pada kota. Diproyeksikan bahwa setidaknya 60,4 persen populasi dunia akan tinggal di kota pada tahun 2030 dan 68 persen pada tahun 2050 dan nantinya peran kota penting bagi peradaban kita," jelas Anies seperti dikutip dari laman ppid.jakarta.go.id, Jumat (1/10).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Siapa kakek buyut dari Anies Baswedan? Umar merupakan kakek buyutnya.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyebut, perubahan iklim kota memiliki peran besar di dalam aspek kehidupan populasi di dalamnya. Karena itu, kota bertanggung jawab untuk mengurangi emisi karbon yang menjadi penyebab terjadinya perubahan iklim di dunia, sehingga bumi dapat secara layak ditinggali oleh generasi selanjutnya.
Peran sistem perkotaan dan pemimpin kota, dia menambahkan, sangat penting terutama ketika kota ditantang oleh masalah besar seperti pandemi Covid-19 dan perubahan iklim.
"Maka dari itu, komunitas internasional juga memberikan perhatian yang signifikan pada kota-kota. Dalam kesepakatan global, seperti Perjanjian Paris dan Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030, pemerintah kota diakui sebagai sekutu penting dalam mendorong masa depan yang lebih hijau, tangguh, dan berkelanjutan. Kota juga bertanggung jawab untuk mengurangi emisi karbon global dengan melakukan tindakan di tingkat lokal," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Anies juga mengungkapkan bahwa Jakarta akan menjalankan perannya ikut menanggulangi dampak perubahan iklim. Jakarta akan menjadi tuan rumah Urban20 pada tahun 2022 yang akan membahas isu potensial di era pascapandemi Covid-19.
Dalam pengukuhan Jakarta sebagai tuan rumah Urban20 (U20) berikutnya, Anies menyoroti enam fenomena kota pascapandemi yang harus diwaspadai. Antara lain perumahan produktif (terjangkau), masa depan industri properti, mobilitas berkelanjutan dan aksesibilitas inklusif terhadap mobilitas.
Kemudian kelangkaan pekerjaan dan masa depan pekerjaan, keterbatasan interaksi sosial serta perhatian untuk peningkatan jumlah anak yatim akibat kematian orang tuanya karena Covid-19.
"Ini harus kita perhatikan dan kita usahakan solusinya," tandasnya.
Forum Climate Heroes kali ini juga diikuti oleh Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia H.E. Sung Yong Kim, President and CEO of World Resources Institute Aniruddha (Ani) Dasgupta, Founder of Foreign Policy Community of Indonesia Dino Patti Djalal serta beberapa perwakilan mahasiswa dari berbagai universitas di dunia.
Baca juga:
PSI: Formula E dan Asian Games Beda Kelas!
Wagub DKI Sebut Tak Ada Lobi Anies ke DPRD Soal Interpelasi Formula E
Ketua DPRD DKI soal Interpelasi Anies: Setiap Palu yang saya Ketuk Sesuai Aturan!
Cerita 'Ketuk Palu' Selundupan Interpelasi Anies Baswedan
Tina Toon Protes Formula E di Interpelasi Anies: Balapan Enggak Bikin Kenyang