Anies Soal Mendagri Sindir Jakarta Kalah dari Beijing: PR Kita Percepat Transformasi
Anies yakin China juga bentuk gambaran transformasi yang berlangsung selama empat dekade, dan semua itu bisa sukses karena dikerjakan secara konsisten.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, membandingkan Kota Jakarta dengan Kota Shanghai ataupun Beijing, China. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memberikan tanggapannya.
"Pesan penting dari tadi adalah jangan berpikir semua selesai dalam satu sampai dua malam. Tapi kerja yang waktunya panjang," kata Anies di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (26/11).
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa yang dititipkan Anies Baswedan kepada majelis hakim MK? Kita titipkan ke majelis hakim kepercayaan untuk menentukan arahnya ke depan. Kami yakin semoga majelis diberikan keberanian, kekuatan untuk memutus yang terbaik untuk Indonesia kedepan
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Mengapa PDIP mempertimbangkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta? Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua," jelas dia.
-
Kapan Anies Baswedan dilahirkan? Ia lahir pada tanggal 7 Mei tahun 1969, di Desa Cipicung, Kuningan, Jawa Barat.
Seperti halnya dalam pembangunan infrastruktur. Anies menyebut dalam sebuah proses pembangunan juga memerlukan waktu yang cukup panjang.
Dia yakin China juga bentuk gambaran transformasi yang berlangsung selama empat dekade, dan semua itu bisa sukses karena dikerjakan secara konsisten.
"Tidak usah dilepaskan konteks percakapannya. Konteks percakapannya tentang transformasi, artinya ada pekerjaan rumah bagi kita untuk mempercepat transformasi. Dan ini obyektif saja," ucap dia.
Anies juga mencontohkan soal transformasi transportasi di Jakarta yang saat ini sudah mulai diintegrasikan. Kata dia, pada tahun 2017 jumlah penumpang transportasi publik hanya mencapai 338 ribu.
"Dalam dua tahun berubah hampir 700.000 penumpang. Ini angkanya lompat dua kali lipat dalam dua tahun. Kenapa? Ya karena ada transformasi serius di bidang integrasi transportasi," papar dia.
Jakarta Kayak Kampung
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, membandingkan kondisi DKI Jakarta dengan Beijing dan Shanghai. Menurutnya, ekonomi di negara tersebut berkembang pesat.
Tito kemudian menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengetahui kondisi di negara tersebut. Menurut Tito, Jakarta kini justru kalah dengan Beijing yang dulu seperti kampung.
"Saya yakin Pak Anies sering ke China, ke Beijing-Shanghai. Dulu mungkin ya, ah ini negara (China) dengan Jakarta saja Beijingnya kita lihat sudah seperti kampung. Kalau sekarang kita lihat Jakarta kayak kampung dibandingkan dengan Beijing," kata Tito dalam pidatonya di Munas ke IV APPSI, di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (26/11/2019).
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)