Anies soal penggunaan air tanah: Gedung pemerintah & swasta kita periksa
Di seluruh kawasan Jakarta, Anies mengatakan, terdapat 63.000 hektar tanah dan 65 persen tertutup bangunan rumah, gedung dan jalan. Untuk itu penting bagi Jakarta memiliki pengelolaan air tanah.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah melakukan penertiban terhadap gedung yang tidak memiliki sumur resapan dan penggunaan air tanah. Alhasil dalam sidak yang dilakukan sepanjang 12 Maret-21 Maret 2018, setidaknya ada 40 gedung melakukan pelanggaran.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, sudah menerima laporan terkait hasil evaluasi gedung-gedung tinggi di ibu kota.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
"Tugas sudah dilaksanakan dengan baik, sudah 40 pengelola dan pemilik gedung yang merespon. Kita periksa 40 gedung itu hasilnya terlihat ada 9 gedung yang tidak memiliki sumur resapan dan sumur resapan di 31 gedung ini itu ukurannya adalah 3.500 meter kubik," katanya di Intiland Tower, Jumat (16/3).
Dia menambahkan, dari 40 setidaknya ada 6 gedung telah dilengkapi dengan sumur resapan. Kemudian dari 40 gedung tersebut, 20 diantaranya telah memiliki instalasi pengelolaan air limbah. Selain itu, ada 4 gedung belum dilengkapi dengan pengelolaan limbah.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menjelaskan, tujuan dari sidak ini bukan sekedar mencari pelanggaran. Namun, Pemprov DKI Jakarta memberikan penekanan mengenai pentingnya sumur resapan dan menghindari penggunaan air tanah.
Di seluruh kawasan Jakarta, Anies mengatakan, terdapat 63.000 hektar tanah dan 65 persen tertutup bangunan rumah, gedung dan jalan. Untuk itu penting bagi Jakarta memiliki pengelolaan air tanah.
"Pertahun tahan di Jakarta turun 7 centimeter. Di pesisir bisa sampai 20 centimeter. Langkah yang kita lakukan sekarang ini adalah dalam rangka memastikan lingkungan hidup di Jakarta terjaga," tegasnya.
Selain melakukan inspeksi di gedung milik swasta, rencananya Pemprov DKI Jakarta juga akan meninjau gedung milik pemerintah, baik pusat maupun daerah. "Semuanya (diperiksa) baik pemerintah maupun swasta akan kita periksa. Belum, nanti diumumkan sekalian Jumat depan karena kerjanya hanya Senin-Kamis, Jumat tidak ada inspeksi," tutup Anies.
Baca juga:
Sandiaga harap ada Perda soal penggunaan air tanah
Anies Baswedan: Gedung pencakar langit langgar aturan karena keserakahan
Sandiaga imbau warga beralih air tanah ke PAM
Pemprov DKI akan cek fasilitas pengelolaan air dan limbah di Istana
Anies sebut penegakan aturan tak hanya sasar kaum kecil & lemah