Anies Tinjau Vaksinasi Covid-19 untuk Wartawan dan ASN Pemprov DKI
"Kita menyiapkan 5.200 vaksin untuk jurnalis,"
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memantau vaksinasi Covid-19 terhadap jurnalis dan para aparatur sipil negara (ASN) Provinsi DKI di Balai Kota. Khusus untuk vaksinasi kepada jurnalis akan menyasar 5.200 orang.
"Kita menyiapkan 5.200 vaksin untuk jurnalis. Pendaftarannya melalui Dewan Pers dan harapannya teman-teman jurnalis yang berada di garda terdepan dalam pencarian informasi bisa bekerja lebih tenang karena harapannya sudah memiliki imunitas lewat vaksinasi ini," ucap Anies kepada wartawan, Rabu (24/3).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Bagaimana tanggapan Anies Baswedan tentang hak angket? Sementara, Anies Baswedan mengatakan menyerahkan keputusan terkait hak angket kepada pimpinan partai politik.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa kakek buyut dari Anies Baswedan? Umar merupakan kakek buyutnya.
Dia mengatakan vaksinasi akan membantu kinerja para jurnalis. Sebab, lanjut dia, dalam bekerja jurnalis dituntut untuk berinteraksi dengan banyak orang.
"Bisa bekerja lebih tenang karena sudah memiliki imunitas, harapannya lewat vaksinasi ini," ucapnya.
Proses vaksinasi untuk dosis pertama dan kedua ditargetkan selesai hingga 15 April dengan jumlah penerima vaksin per hari sebanyak 400 orang.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengingatkan para penerima vaksinasi agar tetap mengutamakan protokol kesehatan. Sebab, dosis vaksin tidak langsung efektif di hari penyuntikan.
"Tentu protokol kesehatan tetap harus dijaga tetapi harapannya risiko penularan bisa dikurangi," jelasnya.
Baca juga:
Target Vaksinasi Covid 1 Juta Per Hari Belum Tercapai, Ini Penyebabnya
Antusiasme Siswa SD di Bekasi Kembali Sekolah Tatap Muka
Kunker ke Maluku Utara, Jokowi Ingin Pastikan Distribusi Vaksin Merata ke Daerah
Presiden Rusia Vladimir Putin Divaksinasi Covid-19, Nama Vaksin Dirahasiakan
Ratusan Santri dan Pengasuh Ponpes Lirboyo Kediri Disuntik Vaksin AstraZeneca