Anies tunjuk Dwi Wahyu Daryoto jadi Dirut PT Jakpro
Hasil RUPS Luar Biasa PT Jakarta Propertindo (Jakpro) hari ini terjadi perombakan. Anies menunjuk Dwi Wahyu Daryoto sebagai Direktur Utama PT Jakpro. Sementara itu, posisi Komisaris PT Jakpro akan diemban oleh Daryanto.
Musim perombakan pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta telah dimulai. Setelah perombakan SKPD kini giliran para direktur dan komisaris Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dirombak oleh Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Hasil RUPS Luar Biasa PT Jakarta Propertindo (Jakpro) hari ini terjadi perombakan. Anies menunjuk Dwi Wahyu Daryoto sebagai Direktur Utama PT Jakpro. Sementara itu, posisi Komisaris PT Jakpro akan diemban oleh Daryanto.
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Kapan Anies Baswedan dilahirkan? Ia lahir pada tanggal 7 Mei tahun 1969, di Desa Cipicung, Kuningan, Jawa Barat.
-
Siapa kakek buyut dari Anies Baswedan? Umar merupakan kakek buyutnya.
"Dengan demikian, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo, Satya Heragandhi digantikan oleh Dwi Wahyu Daryoto sedangkan Komisaris, Jimmy Siswanto Juwana digantikan oleh Daryanto, sedangkan jajaran Direksi dan Dewan Komisaris lainnya masih sama," Kata Kadiv Hukum dan Plt Sekretaris Perusahaan PT Jakpro, Juristezar Tobing pada keterangan tertulisnya, Selasa (10/7).
Juristezar berharap adanya pergantian jajaran Direksi dan Dewan Komisaris baru hasil RUPS luar biasa ini dapat menjadi bagian penting agar perusahaan menjadi lebih baik. "Berharap ini menjadikan perusahaan terus bergerak maju dalam mewujudkan visi dan misi Pemprov DKI Jakarta," ujarnya.
Ada pun susunan direksi dan komisaris PT Jakpro yang baru adalah Komisaris Utama Kuntoro Mangkusubroto, Komisaris Ikak G. Patriastomo, Komisaris Daryanto. Dewan Direksi: Direktur Utama Dwi Wahyu Daryoto, Direktur Wahyu Afandi Harun, Direktur Hendra Lesmana, Direktur Lim Lay Ming.
Sebelum PT Jakpro, BUMD yang terlebih dahulu mengalami perombakan adalah PD Dharma Jaya. BUMD yang bergerak di bidang pangan itu resmi memberhentikan Dirut PD Dharma Jaya Marina Ratna pada Mei lalu. Hal tersebut tertuang dalam surat Keputusan Gubernur Nomor 880 tahun 2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Direksi PD Dharma Jaya.
Posisi Dirut kini ditempati Johan Romadhon. "Kami ingin gunakan kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih kepada Ibu Marina yang dalam beberapa tahun terakhir melakukan revitalisasi dan turn around dari BUMN Dharma Jaya," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno di Balai Kota Jakarta, Rabu (23/5).
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Ini alasan Anies-Sandi ganti Dirut Jakpro
Ini respons Kemendag soal izin BUMD DKI impor 10.000 ton bawang putih China
Johan Romadhon mengaku ikut seleksi Dirut PD Dharma Jaya mendadak
Sandiaga resmi umumkan Johan Romadhon jadi Dirut PD Dharma Jaya
Dirut PD Dharma Jaya baru segera diumumkan, Sandi pesan jaga stok daging di DKI
Sandiaga rencanakan 5 BUMD bisa melantai di bursa