Antisipasi Penyebaran Corona, Pemprov DKI Tunda Operasi Pasar Murah
"Harapannya, masyarakat tetap aman dan terjamin untuk mendapatkan kebutuhan pangan (beras, minyak, dan gula) yang mulai langka di tengah wabah COVID-19," tuturnya.
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta menunda Operasi Pasar Murah di lima wilayah Kota Administrasi pada Senin (23/3) dan Selasa (24/3) untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona COVID-19.
Plt Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo menjelaskan penundaan Operasi Pasar Murah tersebut dilakukan guna menghindari potensi keramaian yang meningkatkan risiko penyebaran COVID-19.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
"Di lapangan, kami sudah menurunkan petugas dari Dinas PPKUKM yang berkolaborasi dengan pihak Bulog, Sugar Corporations dan Pasar Jaya yang memberikan arahan kepada masyarakat, agar senantiasa menjaga jarak aman satu meter pada saat antre. Kami akan terus lakukan evaluasi terkait hal ini," kata Ratu dilansir Antara, Minggu (22/3).
Penundaan Operasi Pasar Murah tersebut terdapat di sepuluh lokasi yakni Pasar Pal Meriam, Pasar Cidodol, Kantor Kecamatan Tanah Abang, Pasar Pademangan Barat, Pasar Tambora, Pasar Pondok Bambu, Pasar Bukit Duri, Pasar Gondangdia, Pasar Tugu dan Pasar Slipi.
Sebelumnya, Operasi Pasar Murah telah berlangsung sejak Rabu (18/3) yang telah berjalan aman dan lancar. Namun, pada hari kelima (22/3) terkendala, karena antusiasme warga yang malah tidak menjaga jarak aman (social distancing).
Ke depan, pelaksanaan Operasi Pasar Murah akan dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan yang sudah dianjurkan WHO, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yaitu dengan social distancing satu meter, serta akan dipastikan setiap yang datang memakai masker.
"Harapannya, masyarakat tetap aman dan terjamin untuk mendapatkan kebutuhan pangan (beras, minyak, dan gula) yang mulai langka di tengah wabah COVID-19," tuturnya.
Baca juga:
Seorang Pasien Positif Corona di Batam Meninggal Dunia
Dinkes Minta Orang yang Kontak dengan Kajari Bantul untuk Mengisolasi Diri
Pemkab Blitar Lacak Orang yang Pernah Kontak dengan Pasien Positif Corona
Skenario Ridwan Kamil Siapkan Hotel untuk Disulap Jadi Rumah Sakit Darurat Corona
41 Warga Jatim Positif Corona, Kebijakan Belajar di Rumah Diperpanjang