Atlet PON datangi Rumah Lembang, tagih bonus dijanjikan Ahok
Atlet PON datangi Rumah Lembang, tagih bonus dijanjikan Ahok. Ahok mengaku heran karena dirinya mengaku telah menganggarkan dana khusus bagi atlet DKI Jakarta yang mampu berprestasi. "Kenapa kita instruksikan kasih ke klub kenapa enggak turun. Kita kasih supaya klubnya untuk tahun ke depan bisa hidup," ujar Ahok.
Sejumlah Atlet PON DKI Jakarta cabang Tenis Meja menyambangi Rumah Lembang atau posko cagub-cawagub DKI Jakarta nomor urut 1, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat, pagi ini. Kedatangan mereka untuk menagih janji gelontoran bonus dari Pemprov DKI Jakarta saat Ahok, sapaan Basuki, masih aktif menjadi Gubernur.
"Kami mau nanya bonus PON yang tak sesuai yang dijanjikan. Hasil yang didapatkan tak sesuai yang kita harapkan," kata salah seorang Atlet di Rumah Lembang, Jakarta, Rabu (25/1).
Menanggapi hal ini, Ahok mengaku heran karena dirinya mengaku telah menganggarkan dana khusus bagi atlet DKI Jakarta yang mampu berprestasi.
Ahok sebelumnya menjanjikan bonus sebesar Rp 1 miliar bagi para klub atlet yang berjuang di PON. Namun, saat PON usai digelar ternyata mereka hanya mendapat bonus sebesar Rp 200 juta.
"Kenapa kita instruksikan kasih ke klub kenapa enggak turun. Kita kasih supaya klubnya untuk tahun ke depan bisa hidup," ujarnya.
Ahok mengatakan saat ini dirinya pun tak bisa mengurusi permasalahan yang dikeluhkan oleh para atlet tersebut. Sebab, dirinya tengah nonaktif sebagai Gubernur DKI Jakarta karena sedang mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta. Mantan Bupati Belitung Timur ini berjanji akan mengurusnya langsung apabila telah kembali aktif sebagai Gubernur.
"Kami terimakasih prestasi atlet untuk DKI. Saya lagi dinonaktifkan begitu saya balik saya periksa," katanya.
Baca juga:
Ini kata Djarot soal janji Ahok Rp 1 M buat atlet, cair Rp 200 juta
Jawaban Ahok soal bonus kontingen PON DKI tak sesuai janji
Jabar targetkan juara umum di PON XX Papua
Gubernur Aher sesumbar pelaksanaan PON Jabar bebas korupsi
PON usai, rumput Stadion GBLA rusak
Selain peraih medali, Pemprov juga janjikan bonus atlet yang kalah
Rumput diperbarui, Stadion GBLA bisa digunakan lagi Desember 2016
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Siapa saja kandidat di Pilkada DKI 2017 putaran kedua? Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.