Bandar Narkoba Digerebek di Tamansari, 2.500 Ekstasi dan 1 Kg Sabu Disita
Bandar Narkoba Digerebek di Tamansari, 2.500 Ekstasi dan 1 Kg Sabu Disita. Selanjutnya polisi melakukan penyelidikan dan pada pukul 19.00 WIB menangkap tersangka AM di kamar kostnya.
Polres Metro Jakarta mengamankan pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkotika di Tamansari, Jakarta Barat. Tersangka AM diamankan pada hari Senin 21 Oktober 2019
"Kronologi kejadian adalah berawal dari informasi dari warga jika di TKP sering terjadi transaksi narkotika dan bertempat tinggalnya seorang bandar narkotika," ujar Kapolres Jakarta Selatan Kombes Bastoni Purnama, di Polres Jakarta Selatan, Senin (4/11).
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Selanjutnya polisi melakukan penyelidikan dan pada pukul 19.00 WIB menangkap tersangka AM di kamar kostnya.
"Pada saat tersangka muncul dan masuk ke dalam kamar kostan dilakukan penggerebekan di dalam kamar kostan dan berhasil ditemukan narkotika jenis ekstasi dan sabu dan barang bukti lainnya," tambah Bastoni.
Selanjutnya dilakukan interogasi terhadap pelaku dan membenarkan jika barang tersebut adalah miliknya yang didapat dengan cara menerima titipan dari pelaku R (DPO) untuk disebarkan, dibagikan dan didistribusikan kepada beberapa pembeli yang merupakan bandar narkotika.
"Pelaku mengaku barang ini merupakan titipan dengan berjumlah 2.500 butir ekstasi dan 1 Kg sabu, namun pada saat itu ada beberapa yang berhasil dikirim atau didistribusikan kepada beberapa bandar," katanya.
Namun belum sempat didistribusikan semua, tersangka AM terlebih dahulu diamankan berikut dengan barang buktinya yaitu sabu dengan berat brutto 60 gram. Ekstasi sebanyak 2.195 butir yang terdiri dari 1.345 jenis Betmen berwarna biru dan 850 butir jenis Boneka Teddy Bear berwarna Hijau.
Adapun keuntungan yang didapatkan oleh pelaku yaitu sebesar Rp15.000.000 dari R setelah berhasil mendistribusikan semuanya. Serta keuntungan menggunakan sisa Sabu dan Ekstasi secara gratis.
Akibat perbuatannya tersangka dikenakan Pasal 114 ayat (2) Sub Pasal 112 ayat (2) Undang undang Republik Indonesia No 35 tahun 2009 Tentang Narkotika dengan ancaman hukuman pidana penjara 20 tahun.
Baca juga:
Geledah Rumah Pengedar Narkoba di Ciputat, Polisi Temukan Sejumlah Senjata Api
2 Orang Diciduk, Ganja 24 Kg Diamankan
Pakai Pampers Anaknya, Ibu Ini Coba Selundupkan Sabu Buat Suami di LP Tembilahan
Selundupkan Sabu Lewat Anus, Pelaku Jaringan Batam-Jakarta Ditangkap di Bandara
Sebelum Beraksi, Geng Motor 'Independent' Konsumsi Ganja