Banjir depan Golden Truly, kendaraan serobot jalur Transjakarta
Meski ketinggian air hanya 30 cm, mal, pertokoan dan perkantoran sekitarnya memilih tutup.
Banjir setinggi 30 cm masih menggenang Jalan Gunung Sahari, tepatnya di depan Mal Golden Truly dari arah Ancol menuju Senen. Akibatnya kendaraan yang hendak melintas memilih menyerobot Jalur Transjakarta.
Pantauan merdeka.com, Kamis (23/1), mobil dan motor masuk jalur Transjakarta karena kedalaman air di jalur arteri masih tinggi. Pengendara khawatir kendaraannya mogok jika memaksa menerabas banjir.
Akibat banjir tersebut, Mal Golden Truly lebih memilih tutup. Tidak ada aktivitas dari mal yang biasa ramai itu.
Topik pilihan: Sodetan Ciliwung-Cisadane | Jokowi ahok
Selain itu, pertokoan dan bank juga memilih tutup. Hanya pom bensin dan minimarket 7 Eleven yang tetap buka.
Tepat di perempatan Golden juga masih terendam banjir dengan ketinggian air 15 cm. Arus lalu lintas padat karena kendaraan melambatkan lajunya. Polisi di lokasi berupaya mengatur lalu lintas untuk mengurai kemacetan.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Kapan banjir pertama kali terjadi di Jakarta? Pada masa VOC sendiri telah dilakukan berbagai cara untuk menanggulangi banjir di Batavia (kini Jakarta). Gubernur Jenderal silih berganti mencoba berbagai upaya.
-
Di mana banjir Jakarta pada tahun 1960 terjadi? Mengutip dari buku Sejarah Kota Jakarta 1950-1980 karya Edi Setyawati dkk mengatakan, pada awal tahun 1960 terjadi banjir di Jakarta, setelah mengalami musim hujan yang hebat sehingga 7 kelurahan sangat menderita, terutama daerah Grogol dan sekitarnya.
-
Siapa saja yang terdampak oleh banjir? Dampak banjir sangat luas dan kompleks, melibatkan aspek kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Banjir sering kali menyebabkan penyakit yang disebarkan melalui air, seperti kolera dan leptospirosis, yang dapat menyebar dengan cepat di antara populasi yang terdampak. Dari sisi ekonomi, banjir dapat menghancurkan tanaman pangan, merusak infrastruktur, dan menghentikan aktivitas bisnis, mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
Baca juga:
Pos Ciliwung Depok, pemantau banjir untuk warga Jakarta
PT MMS: 300-an warga mengungsi di sisi tol
Kerjasama antarpemda atasi banjir baru wacana
Pencarian orang hanyut di tengah derasnya arus Kali Ciliwung
Bukan bantu saat banjir, 3 pemuda malah peras pengendara