Banjir Sebabkan 11 Lokasi Longsor di Jakarta Timur
Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Pemerintah Kota Jakarta Timur menangani 11 lokasi tanah longsor akibat banjir pada 19-20 Februari 2021.
Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Pemerintah Kota Jakarta Timur menangani 11 lokasi tanah longsor akibat banjir pada 19-20 Februari 2021.
"Tanah longsor ini mengakibatkan tebing turap hingga halaman rumah warga ambles," kata Kepala Seksi Pemeliharaan Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur Puryanto di Jakarta, Selasa (23/2) seperti dilansir Antara.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Di mana longsor di Banjarnegara terjadi? Pada 6 Februari 2024, terjadi longsor di Dusun Sigadung, Desa Kalitlaga, Pagentan, Banjarnegara.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Kenapa tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Di mana tebing tol di Bintaro itu longsor? Personel Penanganan Prasarana dan Saranan Umum (PPSU) DKI Jakarta dan petugas Jasa Marga melakukan penanganan longsor tebing tol di Jalan Mulia Bhakti, RT 06/01, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel).
Puryanto mengatakan hingga Sabtu (20/2) dilaporkan tanah longsor terjadi di 11 lokasi di Kecamatan Ciracas, Kramat Jati, Jatinegara, Cipayung dan Pasar Rebo.
Longsor di Kecamatan Ciracas terjadi di Jalan Masjid RT03 RW07 Kelurahan Susukan sepanjang sepuluh meter berupa tembok rumah warga yang roboh akibat hujan deras. "Penanganan berupa merapikan puing-puing," katanya.
Selain itu, longsor juga terjadi di Jalan Abdulrahman Gang Rukun RT 012 RW 005 Kelurahan Cibubur sepanjang 30 meter dan Jalan Raya Bogor samping Polsek Pasar Rebo berupa tebing turap roboh sepanjang 30 meter. "Dua lokasi ini belum kita tangani," katanya.
Peristiwa serupa juga dilaporkan terjadi di Kecamatan Kramat Jati, masing-masing di Jalan AMD RT 03 RW 05 Kelurahan Balekambang berupa tanah longsor sepanjang lima meter. "Belum dilakukan perbaikan sebab aliran Kali Ciliwung masih tinggi," katanya.
Tebing turap longsor juga terjadi di Jalan Batu Sari 3 RT 17 RW 02 Kelurahan Batu Ampar sepanjang 15 meter akibat pondasi yang terkikis aliran saluran air. "Sudah ditangani sementara, sebelumnya juga pernah longsor sekitar 15 meter. Jadi ini longsor lanjutan," katanya.
Wilayah Kecamatan Jatinegara juga tidak luput dari musibah tanah longsor yang membuat bantaran Kali Cipinang amblas sepanjang 30 meter akibat limpasan air sungai di Jalan Pancawarga 2 RT 14 RW 02 Kelurahan Cipinang Besar Selatan. "Belum dilakukan tindak lanjut sebab aliran Kali Cipinang masih deras," katanya.
Puryanto juga melaporkan sebanyak tiga titik tebing tanah di Kecamatan Cipayung mengalami longsor, masing-masing di Jalan Semar RT 010, RW 05 Kelurahan Munjul sepanjang 20 meter.
"Yang terkena dampak halaman rumah warga akibat pergeseran tanah saat hujan deras. Belum dilakukan tindak lanjut," katanya.
Turap saluran penghubung di Jalan Semar RT 010 RW 05 Kelurahan Munjul juga mengalami amblas sepanjang 15 meter akibat debit air saluran yang limpas. "Belum ditindaklanjuti," katanya.
Turap penghubung saluran air di Jalan Manunggal II RtT02 RW01 Kelurahan Ceger juga amblas 9,5 meter. "Kita tangani dengan mengangkat plat yang jatuh serta memasang kayu dolken sebagai penyangga sementara tanah," katanya.
Lokasi tanah longsor lainnya berada di Kecamatan Pasar Rebo sebanyak dua titik di Jalan H Balok RT15 RW009 Kelurahan Pekayon sepanjang 20 meter berupa turap Setu Arman yang jebol. "Masing-masing 6 meter dan 14 meter yang amblas. Puingnya sudah kita angkut," katanya.
Baca juga:
Perbaikan Tembok Kali Krukut yang Jebol di Kemang
Bersih-Bersih Perabotan Kantor Pascabanjir di Kemang
Ketua Komisi D DPRD DKI Pesimis Sumur Resapan Bisa Kurangi Banjir Ibu Kota
Atribut FPI di Tengah Banjir Jakarta
Faldo Maldini Kritik Pedas Anies Baswedan soal Banjir Jakarta, Sarankan Minta Maaf
Dikritik, Pemprov Sebut Data Ditampilkan Hanya Banjir Besar di Jakarta