Bantah tudingan Ahok, Sumarsono berdalih hanya mempercepat anggaran
Sumarsono heran jika ada yang menyebutnya melakukan perombakan terhadap KUA-PPAS DKI Jakarta. Dia berdalih hanya membantu mempercepat proses penyusunan anggaran. Prosesnya dibantu DPRD DKI yang mewakili rakyat Jakarta.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menetapkan Kebijakan Umum APBD-Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun anggaran 2017 sebesar Rp 70,28 triliun.
Penandatanganan dan penetapan KUA-PPAS merupakan hasil kesepakatan Pemprov dan DPRD DKI. Penetapannya sudah memperhitungkan program kerja yang tengah dan akan berjalan. Penetapan KUA-PPAS sempat membuat Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama keki. Dia tidak dapat berbuat apa-apa saat Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Sumarsono melakukan perubahan KUA-PPAS RAPBD DKI 2017. Salah satunya adalah memasukan anggaran hibah kepada Badan Musyawarah Betawi sebesar Rp 5 miliar.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI Jakarta menindak tegas PPKS? Pemprov DKI Jakarta menindak tegas para PPKS tersebut dengan melakukan razia selama 9 Februari sampai 13 Maret 2023
Plt Guberrnur DKI Jakarta, Sumarsono membantah melakukan perombakan besar-besaran KUA-PPAS. Dia berdalih hanya memaksimalkan anggaran yang ada daripada hanya disimpan. Dia mencontohkan anggaran sebesar Rp 70 triliun lalu hanya digunakan Rp 68 triliun. Sisa Rp 2 triliun itu sebaiknya dimaksimalkan untuk kebutuhan lain daripada hanya disimpan.
"Apakah ada pembongkaran? Tidak ada semua bersih. Ketua TPAD-nya itu Sekda kemudian pendukungnya Bappeda. Tidak ada perubahan sedikit pun dari SKPD semua berjalan lancar, lebih cepat lagi, jadi hampir tidak ada perubahan tentang KUAPPAS saya kira ini bisa dilihat," ujarnya.
Sumarsono heran jika ada yang menyebutnya melakukan perombakan terhadap KUA-PPAS DKI Jakarta. Dia berdalih hanya membantu mempercepat proses penyusunan anggaran. Prosesnya dibantu DPRD DKI yang mewakili rakyat Jakarta.
"Saya tidak tau yang dirombak yang mana, yang jelas saya bantu mempercepat. kalau penambahan jelas dong pendapatan berubah kan. jadi apa sih KUAPPAS itu? itu adalah kebijakan kesepakatan eksekutif dan legislatif. Jadi APBD itu jangan merasa hanya dimiliki eksekutif," ucapnya.
Pria yang akrab disapa Soni ini menegaskan, sebagai pelaksana tugas, dia punya kewajiban menjamin keberlangsungan roda pemerintahan. Karena itu dia ikut serta membahas APBD.
"Siapa yang sahkan kalau petahana cuti? negeri ini bisa semrawut tidak ada APBD, pelayanan publik bisa terbengkalai. Jadi prinsip pemerintahan adalah tidak boleh pimpinan daerah itu kosong sedetikpun," ungkapnya.
Terkait komposisi anggaran tahun depan, Dirjen otonomi daerah Kemendagri ini menegaskan, peningkatan pendapatan daerah melalui pajak seharusnya digunakan untuk kepentingan publik. Semisal untuk pembebasan lahan demi peningkatan sarana prasarana seperti taman atau rumah susun. Soni menuturkan, masih banyak lagi yang dibutuhkan warga Jakarta. Termasuk dalam hal pendidikan dan kebudayaan.
Itu salah satu alasan Soni kembali memberikan dana untuk Bamus Betawi. "Termasuk didalamnya adalah kebudayaan betawi karena itu adalah pemilik kebudayaan di Jakarta. Kita enggak boleh membangun Jakarta tanpa Betawi," tutupnya.
Baca juga:
Plt Gubernur DKI siapkan Pergub untuk merinci Perda
Penyusunan anggaran DKI bikin Ahok keki ke Plt Gubernur Soni
Ahok: Bamus Betawi itu ada transparansi enggak selama ini?
Beda dengan Sumarsono, Ahok tegaskan selama ini tak pernah kompromi
Ahok ngaku tak berdaya saat Plt Gubernur ubah RAPBD DKI 2017
Perampingan PNS DKI, Sumarsono akan tambah anggaran layanan publik
Ahok sindir plt soal anggaran Bamus Betawi: KUAPPAS dibongkar habis
Oleh Ahok dihentikan, kini Bamus Betawi kembali dapat dana hibah
KUA-PPAS 2017 DKI Jakarta ditetapkan Rp 70,28 triliun