Baznas DKI Akui Pernah Dua Kali Kerja Sama dengan ACT
Saat menjelaskan dua kerja sama dengan ACT ini berlangsung pada 2019.
Wakil Ketua II Bidang Distribusi dan Pendayagunaan Baznas (Bazis) DKI Jakarta Saat Suharto Amjad bicara soal kerja sama antara Baznas DKI dengan organisasi kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT). Baznas DKI tercatat pernah melakukan kerja sama sebanyak dua kali dengan ACT.
"Pada catatan kami sejak tahun 2019 kami dua kali bekerjasama dengan lembaga-lembaga dengan melalui MoU antara BAZNAS (BAZIS) dan lembaga-lembaga tersebut disaksikan Pemprov," kata Saat kepada Liputan6.com, Rabu (6/7).
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Kenapa Pantai Cemara Cipanglay sempat viral? Sebelumnya, Pantai Cemara Cipanglay sempat viral di media sosial, karena jadi salah satu pantai yang tersembunyi dan belum banyak diketahui masyarakat umum.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
Saat menjelaskan dua kerja sama dengan ACT ini berlangsung pada 2019. Adapun bentuk kerja sama yang dilakukan ialah penyaluran buka bersama di kampung kumuh dan penyaluran hewan kurban berupa masakan jadi di Dapur Qurban 2019.
Dia mengutarakan kerja sama tersebut juga dilakukan dengan dua lembaga lainnya yakni Dompet Dhuafa dan Rumah Zakat. Saat itu, ACT yang membawa food truck dan masakan dibagi langsung, sedangkan Rumah Zakat membagi dalam bentuk kaleng.
"Pada tahun tahun berikutnya karena terkendala pandemi kami tidak ada kegiatan tersebut," ujar Saat.
Begitu pun untuk tahun ini, Saat menyebut tidak ada kerja sama serupa terkait pendistribusian kurban antara Baznas DKI dan ACT.
"Untuk tahun ini kerja sama kami hanya dengan hotel-hotel dan restoran serta UKM sebagaimana disampaikan di atas. Tidak ada kerjasama dengan ACT," kata dia.
Sementara untuk kasus dugaan penyelewengan dana umat yg dilakukan ACT, Saat berpandangan harus dibatasi pada persoalannya saja. Menurut dia, ACT masih diperlukan dalam membantu persoalan kemanusiaan seperti bencana di Indonesia.
"Bagi saya lembaga ACT masih sangat diperlukan terutama pada daerah rawan bencana seperti di negeri kita, berkaitan dengan persoalan pengelolanya, jika memang ada persoalan hukum maka dibatasi persoalannya pada personal tersebut," jelas Saat.
Sebelumnya, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak pernah menandatangani nota kesepahaman atau MoU dalam hal apapun dengan organisasi kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Riza menyebut ACT hanya bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Dia menyebut kerja sama itu tidak terkait dengan Pemprov DKI.
"Jadi terkait ACT, perlu kami sampaikan ACT itu tidak ber-MoU dengan Pemprov, ACT itu kerja samanya dengan Baznas. Itu masalah di internal ACT. Itu tidak ada hubungannya dengan Pemprov," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (6/7/2022).
Termasuk kerja sama dalam pendistribusian hewan kurban pada perayaan Hari Raya Iduladha 2022 ini. Riza membantah Pemprov DKI Jakarta telah menjalin kerja sama dengan ACT.
"Kurban juga bukan dengan Pemprov itu kolaborasinya, dengan yang lainnya bukan dengan Pemprov," ujar politikus Partai Gerindra ini.
Reporter: Winda Delfira
(mdk/ray)