Begini cara pelaku begal beraksi di Depok
Pelaku akan menodongkan senjata kepada korban yang akan diambil barang-barang berharganya.
Pelaku begal di Kota Depok, Jawa Barat, meresahkan warga pada pekan ini. Pasalnya, mereka tak hanya merampok barang-barang berharga, tapi juga tak segan membunuh korban yang melawan.
Kasubag Humas Polresta Depok AKP Subandi menjelaskan cara aksi pelaku yang kerap melakukan pembegalan di Depok. "Pertama pelaku begal memantau situasi sekitar yang akan dilakukan pembegalan," kata Subandi saat ditemui merdeka.com di Kantornya, Selasa (3/2).
Kedua, kata dia, apabila pelaku melihat korban yang melintas dalam sepi. Kemudian pelaku akan mengikutinya dari belakang.
Ketiga, kata dia, pelaku akan menodongkan senjata kepada korban yang akan diambil barang-barang berharganya.
Kemudian yang keempat, kata dia, pelaku akan mengambil kunci motor korban dan tak segan-segan melumpuhkan sang korban apabila terjadi perlawanan.
"Setelah korban sudah disikat mereka (pelaku) kabur," ujarnya.
Pekan ini, sudah ada empat peristiwa pembegalan yang dilakukan di Depok. Kejadian pertama menimpa Bambang Syarif Hidayattulah (23), yang ditodong dan dibunuh di Jalan Juanda, tak jauh dari lokasi pembangunan Tol Cijago, Sabtu (10/1) dini hari.
Sedangkan kejadian selanjutnya menimpa Abbul Rahman (26), yang ditodong dan dibunuh di depan Kampus BSI, Jalan Margonda, tak jauh dari terowongan gerbang masuk Kota Depok pada Minggu (25/1) dini hari.
Kemudian, salah seorang perempuan, Kartumi (32), yang dirampok di Jalan Raya Krukut, Limo, Depok, Sabtu (31/1) dini hari. Terakhir, Suherman yang dirampok di Jalan Grand Depok City pada Minggu (1/2) dini hari.
Baca juga:
Warga Depok makin resah ada pesan berantai soal pembegalan
Tim Jaguar tak segan tembak pelaku begal sadis di Depok
Cara Tim Jaguar bekuk pelaku begal sadis di Depok
Pelaku pembegalan di Depok bukan geng motor, tapi pengangguran
Waspada, ini 5 titik rawan pembegalan di Depok
Ini 5 lokasi paling rawan begal motor di Depok
-
Apa yang dijual di Depok? Sebelumnya, polisi membongkar sindikat jual beli bayi melalui media sosial Facebook yang terjadi di wilayah Depok, Jawa Barat. Dalam kasus ini, polisi total menangkap delapan pelaku.
-
Apa moto dari Kepolisian Republik Indonesia? Polri mempunyai moto Rastra Sewakottama yang artinya Abdi Utama bagi Nusa Bangsa. Motto tersebut diambil dari bahasa Sansekerta, yaitu Rastra (bangsa/rakyat) dan Sevakottama (pelayan terbaik). Jadi, Rastra Sewakottama dapat dimaknai "pelayan terbaik bangsa/rakyat"
-
Di mana Mal Rongsok Depok berada? Nurcholis merupakan owner mal rongsok yang terletak di Jalan Bungur Raya, Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat.
-
Apa yang dialami oleh driver ojol di Cimanggis, Depok? Nasib kurang beruntung dialami seorang pengemudi ojek online (ojol) di Cimanggis, Depok. Driver Ojol Dapat Order Fiktif Ratusan Ribu Rupiah di Depok, Reaksi Warga Luar Biasa Langsung Patungan Bayar Pesanan Dia mendapat orderan fiktif sejumlah lebih dari Rp250 ribu.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Dimana anggota polisi dan korban begal bertemu untuk menyerahkan motor? Penyerahan dilakukan langsung oleh Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono di Mapolrestabes Bandung.