Belajar dari Sultan, Anies janji jaga pluralisme di Jakarta
Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan, berjanji akan menjaga pluralisme di Jakarta. Sudah banyak konsep disiapkan. Salah satunya belajar dari Yogyakarta dari Sultan HB XI.
Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan, berjanji akan menjaga pluralisme di Jakarta. Sudah banyak konsep disiapkan. Salah satunya belajar dari Yogyakarta dari Sultan HB X.
"Sudah ada langkah yang akan dilakukan nanti. Tim sinkronisasi sudah bekerja," kata Anies saat bertemu Sultan, Rabu (18/7) dini hari.
Anies menyampaikan pertemuannya dengan Sultan di Kraton Kilen menjadi modal baginya untuk menjaga pluralisme di Jakarta. Beberapa masukan dari Sultan sudah disimpan baik Anies.
"Menjaga pluralisme usai Pilkada harus dilakukan kerja sama. Dengan kerja sama semua bisa dikerjakan dengan mudah," ujar Anies.
Anies menuturkan, untuk menjaga pluralisme di Jakarta diperlukan partisipasi warga. Partisipasi dari warga adalah salah satu modal untuk menjaga pluralisme.
"Proses kerja selama pilkada dilakukan secara kelompok. Membangun sesuatu harus dilakukan meliputi semua elemen. Jika sudah membangun harus meliputi semua. Tak hanya pemerintah tapi juga partisipasi warga. Warga harus terlibat," pungkas Anies.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pertemuan Anies dengan Sri Sultan di Keraton Kilen sejak Selasa, 18 Juli 2017 sekitar pukul 20.30 WIB hingga Rabu dini hari, 19 Juli 2017 sekitar pukul 00.00 WIB. Selain bertemu dengan Sultan, selama di Yogyakarta, Anies juga menyempatkan bertemu dengan petani mina padi di Sleman dan berdiskusi dengan warga di bantaran Sungai Winongo, Yogyakarta, Rabu (19/7).
Baca juga:
Anies-Sandi ogah ikut campur rencana Jokowi pindahkan ibu kota
Ini kata Djarot soal rencana Anies Sandi ubah rusunawa jadi rusunami
Bertemu Sultan selama 3 jam, Anies minta nasihat pimpin Jakarta
Anies: Anak yang melakukan bullying selain pelaku sekaligus korban
Tata bantaran kali Ibu Kota, Anies contek Sungai Winongo Yogyakarta
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Kapan Anies Baswedan dilahirkan? Ia lahir pada tanggal 7 Mei tahun 1969, di Desa Cipicung, Kuningan, Jawa Barat.
-
Apa yang ingin diberantas oleh Anies Baswedan? “Saya sudah berkomitmen untuk memberantas semua kegiatan ilegal, semua itu harus diberikan sanksi tegas dan dihukum,” tutupnya.