Beredar Kabar Senayan Ditutup Total di Hari Terakhir KTT ASEAN, Begini Penjelasan Polisi
Penutupan dan pengalihan arus lalu lintas Senayan dan sekitarnya masih diberlakukan hari ini.
Beredar kabar ruas jalan Senayan dan sekitarnya ditutup dari pagi hingga malam
Beredar Kabar Senayan Ditutup Total di Hari Terakhir KTT ASEAN, Begini Penjelasan Polisi
Kemacetan di sejumlah ruas jalan ibu kota sudah mulai terurai, memasuki hari terakhir Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN 2023 di Jakarta, Kamis (7/9) pagi ini. Kondisi ini berbanding terbalik dengan Rabu (6/9) kemarin.
Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali menjelaskan mulai berkurangnya kemacetan. Karena, penutupan lajur jalan saat ini hanya dilakukan ketika delegasi melintas.
- Belasan Senjata Api Ditemukan KPK saat Geledah Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo
- Ceceran Bensin Ditemukan di TKP Anak Perwira TNI Tewas Terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma
- Senjata Polisi Anumerta Ini Akhirnya Ditemukan, Tersangkut di Kail Pemancing di Papua
- Pesan Gus Baha hingga Gus Mus Buat Ganjar dari Rembang
"Iya kita (penutupan jalan) itu situasional kalau delegasi melintas gitu saja,"
kata Karosekali saat dihubungi merdeka.com, Kamis (7/9).
merdeka.com
Karosekali menjelaskan kemacetan yang terjadi kemarin. Karena delegasi dan tamu negara melintas secara berbarengan sehingga petugas menutup jalan lebih lama.
"Iya, kemarin kan karena berangkat berbarengan. Sekarang terpisah-terpisah jadi sekarang situasional," katanya.
Pantauan merdeka.com, kemacetan memang sudah mulai terurai. Seperti di jalan MT. Haryono, Cawang sampai arah Tendean terpantau lancar. Kondisi ini, berbeda dari hari kemarin yang mana alami kemacetan panjang.
Sementara untuk titik kemacetan, terjadi di jalan Gatot Subroto arah Slipi sekitar pukul 10.40 WIB pagi ini. Kendaraan terlihat mengalami stuck tidak bergerak setelah melintasi jalan layang Kuningan sampai pintu masuk SCBD.
Sekedar informasi kegiatan KTT ASEAN hari ini telah dijadwalkan akan berpusat di dua tempat yaitu, Hotel Sultan, dan Istana Merdeka. Dengan agenda 20th ASEAN-India Summit, 18th East Asia Summit, 3rd ASEAN-Australia Summit, dan 13th ASEAN-United Nations Summit.
Dilanjutkan upacara penutupan yakni konferensi pers oleh Presiden Jokowi di Istana Merdeka. Diharapkan masyarakat bisa menyesuaikan jalur perjalanan saat berkendara nanti.
"Pengalihan arus untuk masyarakat bisa mengetahui dan bisa mengantisipasi untuk mengambil jalan alternatif seperti yang telah saya sampaikan tadi," imbuh Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan.
Berikut daftar jalan yang akan dilakukan rekayasa lalin selama gelaran KTT ASEAN, Kamis (7/9);
1. Jalan Majapahit
2. Jalan Ir. Juanda
3. Jalan Veteran III
4. Jalan Medan Merdeka Barat
5. Jalan Jenderal Sudirman
6. Jalan M.H. Thamrin
7. Jalan Gatot Subroto
8. Jalan HR Rasuna Said
9. Lingkar Mega Kuningan
10. Jalan Galunggung
11. Jalan RM. Margono Djojohadikoesoemo
12. Jalan K.H. Mas Mansyur
13. Jalan Karet Pasar Baru Timur 5
14. Jalan Karet Pasar Baru Timur 2
15. Jalan Karet Pasar Baru Timur 3
16. Jalan Prof. Dr. Satrio
17. Jalan Imam Bonjol
18. Jalan HOS Cokroaminoto
19. Jalan Kebon Sirih
20. Jalan Lingkar SCBD
21. Jalan Gerbang Pemuda
22. Jalan Pintu Satu Senayan Sisi Utara
Berikut rute alternatif imbas pengalihan arus Senayan dan sekitarnya:
Lalu lintas dari Selatan (Cipete) menuju ke Barat (Slipi) atau Utara (Monas) dapat melalui Jalan Kyai Maja-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Arteri Pondok Indah-berputar di U-turn depan Gandaria City-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Tentara Pelajar-dan seterusnya.
Lalu lintas dari Utara (Kota Tua) menuju ke Selatan (Blok M) dapat melalui Jalan Suryopranoto-Jalan Balikpapan-Jalan Cideng Timur-Jalan K.H. Mas Mansyur-Jalan Penjernihan-Jalan Pejompongan-Jalan Tentara Pelajar-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Kyai Maja-Jalan Panglima Polim-dan seterusnya.
Lalu lintas dari Timur (Tebet) ke Barat (Slipi) dapat melalui Jalan Kapten Tendean-Jalan Wolter Monginsidi-Jalan Trunojoyo-Jalan Kyai Maja-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Arteri Pd. Indah-berputar di U turn depan Gandaria City-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Tentara Pelajar-Jalan S. Parman-dan seterusnya.
Lalu lintas dari Barat (Slipi) menuju ke Timur (Tebet) dapat melalui Jalan S.Parman-Jalan Pejompongan-Jalan Penjernihan-Jalan R.M. Margono-Jalan Galunggung-Jalan Dr. Saharjo-Jalan Prof. Dr. Soepomo-Jalan MT Haryono-dan seterusnya.