Besok, ribuan polisi berantas penyakit masyarakat di Kalijodo
Tito mengatakan polisi telah memetakan daerah tersebut.
Mulai besok, polisi bergerak memberantas penyakit masyarakat di Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara. Langkah ini merupakan bentuk dukungan polisi kepada Pemprov DKI Jakarta untuk menertibkan kawasan tersebut.
"Operasi penyakit masyarakat besok sudah mulai main. Tempat itu harus bersih dari pelanggaran penyakit masyarakat," ujar Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian usai menggelar rapat dengan Kodam Jaya dan Pemprov DKI Jakarta di Polda Metro Jaya, Rabu (17/2).
Tito mengatakan polisi telah memetakan daerah tersebut. "Nanti kita liat teknisnya. Yang jelas kita sudah memiliki strategi sendiri," tegasnya.
Untuk operasi tersebut, polisi bakal menerjunkan ribuan personel ke Kalijodo. "Nanti kita liat situasi tapi saya kira dari kewilayahan mungkin hampir 500-an orang lebih. Kemudian kalau dari Polda kemungkinan bisa mencapai 1000-2000 orang," pungkasnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku sudah mengantongi siapa pemilik atau bos klub-klub malam ilegal di Kalijodo. Termasuk siapa preman dan warga yang menantang penertiban.
"Yang pasti Kapolda, Pangdam sudah siap mendukung. Kita tinggal kirim peringatan 123. Kalau enggak mau pendekatan kita kirim 123. Kalau bentrok pasti akan bentrok. Orang dudukin sungai aja enggak terima kok, apalagi sumber duit," jelas Ahok.
"Kalau betul di situ ada perjudian, perputaran uang di situ besar berarti ada oknum-oknum yang terlibat. Pasti ada perlawanan. Kalau perlawanan saya serahkan pada protapnya kok. Melawan itu pasti ada protap. Aparat itu pasti ada protap," tutupnya.