Blusukan cara Ahok periksa setiap laporan masyarakat
"Kalau masalah pengaduan masyarakat saya harus cari tahu mana yang benar mana yang salah kan," kata Ahok.
Berbagai persoalan Jakarta harus diselesaikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Salah satunya, adalah rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuat Jalan Inspeksi Kali Mookervaart, Daan Mogot, Jakarta Barat yang proses pengerjaannya hingga kini belum selesai.
Ahok pun meninjau lokasi Kali Mookervart, Jakarta Barat. Adapun tujuannya adalah untuk mengetahui secara pasti persoalan yang dialami masyarakat di sekitar kali tersebut.
"Orang tanya kenapa saya musti blusukan ke Barat? Karena tentu saja ada masalah tidak bisa selesai dengan CCTV. Kalau cuma bicara banjir, sampah pintu air, saya bisa mantau di CCTV. Tapi kalau masalah pengaduan masyarakat saya harus cari tahu mana yang benar mana yang salah kan," kata Ahok di Jakarta, Kamis (9/4).
Ahok menambahkan, mencari solusi atas masalah seperti banjir atau matinya pompa air tidak cukup hanya melalui pantauan CCTV. Ahok harus memastikan kebenaran laporan tersebut dengan cara turun langsung ke lapangan.
Bahkan, tegas Ahok, turun langsung ke lapangan adalah upaya untuk mencegah adanya oknum pejabat di daerah yang membuat laporan fiktif.
"Apa Pak Wali Kota bohongin saya? Orang kan bisa khilaf. Apakah masyarakat juga ada oknum yang kurang ajar?" tegas Ahok.
Ahok berniat melobi warga yang tinggal di pinggiran kali Mokevart agar mau pindah ke rumah susun (rusun) yang telah disediakan Pemprov DKI Jakarta. Sebab, sungai tersebut akan dinormalisasi dan akan dibangun jalan inspeksi di bantaran sungai tersebut.