BPK bakal investigasi proyek pembangunan jalan layang non-tol di DKI
Djarot mengatakan BPK nantinya akan melakukan investigasi terhadap 8 paket pembuatan jalur transportasi tersebut.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengadakan pertemuan dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI di Balaikota, Jakarta. Dalam pertemuan tersebut kedua pihak membahas rencana BPK untuk melakukan investigasi pada belanja Pemprov DKI terutama dalam pembangunan jalan layang sebidang dan tidak sebidang.
"BPK mau melakukan investigasi pada belanja modal yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta khususnya pembangunan jalan layang sebidang dan tidak sebidang, lebih khusus pembangunan jalan layang non Tol Ciledug-Blok M dan Tendean," kata Djarot di kantornya, Rabu (20/7).
Djarot mengatakan BPK nantinya akan melakukan investigasi terhadap 8 paket pembuatan jalur transportasi tersebut.
"Mereka akan melakukan pendalaman atas 8 paket yang sekarang dikerjakan," tambah Djarot.
Keduanya juga menyepakati proses investigasi itu tidak akan mengganggu penyelesaian jalan layang non-tol itu. Utamanya pada jalan layang non-tol Ciledug-Tendean.
Hingga saat ini kata Djarot belum ada indikasi terjadinya pelanggaran yang mengakibatkan kerugian negara. Pemeriksaan dilakukan dalam rangka mencegah adanya penyimpanan-penyimpangan yang merugikan keuangan negara.
"Belum, itu kan pemeriksaan rutin saja, justru dengan pemeriksaan ini supaya bisa mencegah sejak awal kalau diduga ada penyimpangan-penyimpangan yang merugikan keuangan negara," tandasnya.