BPN pastikan wali kota Jakbar tidak salah gusur lahan Tambora
BPN pastikan wali kota Jakbar tidak salah gusur lahan Tambora. Wali Kota Jakarta Barat, Anas Effendi menyambangi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Kedatangannya itu untuk memberikan klarifikasi terkait kasus salah gusur yang dilakukannya terhadap rumah di kawasan Tambora.
Wali Kota Jakarta Barat, Anas Effendi menyambangi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Kedatangannya itu untuk memberikan klarifikasi terkait kasus salah gusur yang dilakukannya terhadap rumah di kawasan Tambora.
Dalam pertemuan tersebut, dia ditemani Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta Barat Sumanto. Keduanya menjelaskan persoalan perbedaan nama lokasi sesuai sertifikat yang disimpan di BPN.
"Ya kita sudah laporkan ke Pak Gubernur masalah sertifikat," ujar Anas di Balai Kota DKI Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (5/10).
Sumanto menjelaskan, dirinya sudah melakukan gelar perkara di hadapan Basuki. Dia menerangkan, rumah milik Andre (45), warga Krendang Utara, nomor 19 RT 12 RW 3, Tambora, Jakarta Barat memang target gusuran.
"Kalau menurut saya salah gusur enggak, karena buktinya Pak Wali dasarnya sertifikat. Sertifikat itu objeknya di situ, bukan karena alamat," jelasnya.
Menurutnya, dari hasil pemanggilan ketua RT dan RW setempat, diketahui telah terjadi pergantian nama jalan. Dari sebelumnya Krendang Indah, berganti menjadi Krendang Utara.
"Alamatmu jalan ini, dulu jalan Pahlawan Revolusi diganti karena negara, bisa jadi jalan lain. Tetapi tanahnya kan enggak bergeser kan? Jadi kalau hak itu berdasarkan ruang, bidang," jelasnya.
Sebelumnya, Andre bersama Linarti Dewi Santoso mendatangi Balai Kota untuk menyampaikan keluhannya kepada Basuki. Andre mengeluhkan tindakan Wali Kota Jakarta Barat yang menggusur rumahnya, dan menudingnya sebagai centeng mafia tanah.
Laporan itu membuat Basuki emosi. Dia langsung menelepon Anas Effendi.
"Eh Pak wali, kamu bongkar-bongkar rumah orang, salah alamat lagi. Ini ada pengaduan saya lihat kamu ngaco," kata Ahok sambil bertelepon, Kamis (22/9) lalu.
Baca juga:
Tuntutan ganti rugi lahan Rp 9 M gagal, massa ancam akan demo lagi
Tuntut ganti rugi lahan Rp 9 miliar, warga Makassar tutup jalan tol
Petani dan AJI Purwokerto garap film dokumenter soal konflik agraria
Suku anak dalam desak polisi tuntaskan konflik lahan di Jambi
Kasus sengketa tanah, calon gubernur Banten Wahidin digugat warga
-
Kapan Elang Ekor Putih mencuri hasil tangkapan? Elang ekor putih aktif dalam mencari makanan, kadang-kadang mencuri hasil tangkapan dari elang lain.
-
Bagaimana upaya pelucutan senjata dilakukan? Ini adalah proses pengurangan atau penghapusan senjata konvensional seperti senjata api, tank, artileri, dan lain-lain. Pelucutan ini sering kali melibatkan pengumpulan, pendaftaran, dan penghancuran senjata yang dimiliki oleh pihak-pihak yang berkonflik.
-
Bagaimana cara menghindari sengatan lebah? Beberapa tips cepat, saat dikepung oleh lebah, tutupi wajah dan segera lari.
-
Dimana aksi membersihkan sampah dilakukan? Thariq Halilintar mengajak beberapa temannya untuk turut serta membersihkan tumpukan sampah yang menggenang di Sungai Ciliwung sebagai bagian dari aksi sosial.
-
Bagaimana cara menguji keaslian berlian dengan menggoreskannya ke kaca? Cara membuktikan keaslian berlian adalah dengan menggoreskannya pada kaca.
-
Bagaimana cara sepasang kekasih itu dikuburkan? Menurut para peneliti, sepasang kekasih ini dikubur di liang lahat yang sama di dalam satu peti mati. Tangan pria memeluk pinggang kekasihnya, sedangkan perempuan tersebut menyandarkan kepalanya di pundak si pria.