Buaya di Kali Gunung Sahari lebih dari satu
Menurut Kepala Satuan Pelaksana (Satpel) Badan Air Jakarta Utara, Lambas Sigalingging, adanya penampakan anak buaya di kali tersebut sudah terlihat anak buahnya sejak sekitar sebulan lalu. Dari laporan yang ia dapat, petugas lapangan melihat sedikitnya melihat tiga ekor anak buaya berukuran kurang dari satu meter.
Seekor anak buaya nampak di Kali Gunung Sahari atau Kali Anak Ciliwung, RW 01 Kelurahan Pademangan Barat, Pademangan, Jakarta Utara hari ini. Bahkan, berdasarkan informasi terdapat lebih dari satu buaya.
Menurut Kepala Satuan Pelaksana (Satpel) Badan Air Jakarta Utara, Lambas Sigalingging, adanya penampakan anak buaya di kali tersebut sudah terlihat anak buahnya sejak sekitar sebulan lalu. Dari laporan yang ia dapat, petugas lapangan melihat sedikitnya melihat tiga ekor anak buaya berukuran kurang dari satu meter.
-
Kenapa hewan liar yang dipelihara bisa menyebabkan luka? Sebagian besar hewan liar seharusnya tidak dijadikan hewan peliharaan. Hewan seperti primata, harimau atau singa, dan beberapa jenis reptil bisa menyebabkan luka bagi orang yang memeliharanya.
-
Di mana henbane hitam ditemukan tumbuh liar? Sisa-sisanya umum ditemukan di situs arkeologi di Eropa Barat Laut karena tumbuh liar di dekat pemukiman manusia, sehingga sulit untuk menentukan apakah itu sengaja digunakan.
-
Dimana balap liar ini terjadi? Aksi pembubaran balap liar ini terjadi di Jalan Sudirman, Kudus, Jawa Tengah.
-
Bagaimana hewan liar bisa dipisahkan dari induknya untuk jadi peliharaan? Hewan liar biasa ditangkap atau dipisahkan dari induknya untuk dijadikan hewan peliharaan.
-
Dimana hewan liar yang dipelihara seringkali diambil dari habitat aslinya? Menangkap satu spesies hewan liar dari habitatnya juga mempengaruhi seluruh ekosistem asli, berisiko menyebabkan ketidakseimbangan antara predator, mangsa, dan hubungan simbiotik.
-
Bagaimana cara vendor merelokasi kucing-kucing liar? Pengelola Gelora Bung Karno buka suara perihal heboh kabar petugas vendor membungkus kucing dengan plastik.
"Terakhir pagi sekitar pukul 09.00 WIB tadi, dua orang petugas kita melihat penampakannya. Kemarin juga ada petugas kita yang melihat," ujarnya saat dihubungi, Senin (8/10).
Dia mengatakan, dua orang petugas yang melihat penampakan anak buaya pada pagi ini atas nama M Irvan dan Marno. Namun, lantaran tidak memiliki keahlian terkait satwa liar, mereka tidak melakukan penangkapan.
"Bukan ahlinya," ucapnya
Meski demikian, Lambas mengaku sudah memperingatkan jajarannya untuk mengenakan perlengkapan sesuai SOP bekerja.
"Bisa jadi mereka keluar karena sekarang kali di Jakarta relatif bersih, bisa saja selama ini mereka biasa mengais dari sampah yang bisa dimakan," tandasnya.
Menurutnya, buaya itu jauh dari pemukiman warga. "Enggak ada laporan warga, posisinya di depan Mangga Dua Square," ucapnya
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Cileungsi diteror 3 buaya, 1 berhasil ditangkap usai kerahkan 9 tim gabungan
Mandi di kali, remaja Pekanbaru nyaris tewas diserang buaya
Lagi mandi di Sungai, remaja di Riau nyaris diterkam buaya
Resahkan warga, seekor buaya ditangkap polisi
Monyet lepas teror warga di Medansatria Bekasi, 20 orang terluka
Harimau Sumatera yang tewas terjerat di Riau ternyata sedang hamil 2 bayi