Camat Cengkareng: Senin Siswa Sekolah, Tapi Semua Alat Tulis Hanyut oleh Banjir
Tentu bantuan dalam berbagai bentuk masih dibutuhkan warga. Termasuk bantuan berupa perlengkapan sekolah bagi anak-anak yang terdampak banjir.
Banjir yang terjadi pada Rabu (1/1) lalu menghambat banyak aktivitas warga Jakarta. Salah satunya kegiatan persekolahan setelah masa liburan usai.
Camat Cengkareng, Ahmad Faqih mengatakan, kini yang juga menjadi persoalan yakni kegiatan belajar mengajar yang akan kembali dimulai pada Senin (6/1) besok. Sebab, semua perlengkapan sekolah siswa pun turut hanyut disapu banjir.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Kapan banjir pertama kali terjadi di Jakarta? Pada masa VOC sendiri telah dilakukan berbagai cara untuk menanggulangi banjir di Batavia (kini Jakarta). Gubernur Jenderal silih berganti mencoba berbagai upaya.
-
Di mana banjir Jakarta pada tahun 1960 terjadi? Mengutip dari buku Sejarah Kota Jakarta 1950-1980 karya Edi Setyawati dkk mengatakan, pada awal tahun 1960 terjadi banjir di Jakarta, setelah mengalami musim hujan yang hebat sehingga 7 kelurahan sangat menderita, terutama daerah Grogol dan sekitarnya.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
-
Siapa saja yang terdampak oleh banjir? Dampak banjir sangat luas dan kompleks, melibatkan aspek kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Banjir sering kali menyebabkan penyakit yang disebarkan melalui air, seperti kolera dan leptospirosis, yang dapat menyebar dengan cepat di antara populasi yang terdampak. Dari sisi ekonomi, banjir dapat menghancurkan tanaman pangan, merusak infrastruktur, dan menghentikan aktivitas bisnis, mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan.
"Senin, siswa sudah mau masuk sekolah. Semua alat tulis semua sudah hanyut," kata ketika menerima bantuan dari Ketua DPD RI La Nyalla, di RW 02, Rawa Buaya, Jakarta, Minggu (5/1).
Tentu bantuan dalam berbagai bentuk masih dibutuhkan warga. Termasuk bantuan berupa perlengkapan sekolah bagi anak-anak yang terdampak banjir.
"Dan ini masih dibutuhkan oleh warga. Kami imbau kepada bisa sisihkan," ungkapnya
Dia menjelaskan, banjir yang terjadi pada Rabu (1/1) lalu, merendam semua kelurahan yang ada di wilayah. Tercatat ada enam Kelurahan.
Dari enam Kelurahan tersebut, tercatat ada dua Kelurahan yang terdampak paling parah, yakni Kelurahan Rawa Buaya dan Kelurahan Duri Kosambi.
"Rawa Buaya ada 12 RW dan Duri Kosambi ada 14 RW. Seluruhnya terendam banjir. Jadi tidak ada yang tidak kena (banjir). Ketinggian air, di tempat yang terdalam, 2,5 sampai 2,9 meter. Terendah, 60-80 sentimeter," jelas dia.
Banjir juga menyisakan sampah bertumpuk. Saat ini, proses pembersihan lingkungan mulai dilakukan.
(mdk/ray)