Cegah pungli, Ahok minta PKL teken perjanjian kelola sampah
Ahok mengusulkan para PKL ditempatkan di taman-taman.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan Pedagang Kaki Lima (PKL) bakal ditempatkan di taman-taman yang ada di Jakarta. Namun, Ahok mesti mendata terlebih dahulu untuk menentukan jumlah PKL di setiap taman.
"Ya bertahap, mesti didata dulu kemudian mereka buat pernyataan untuk ngurusin sampah, PKL-PKLnya lah," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Jakarta, Kamis (25/9).
Menurut Ahok, saat ini PKL merasa tidak perlu lagi mengurusi sampah-sampah pedagang tersebut. Pasalnya, kata Ahok, ada aparat dinas kebersihan yang meminta upeti untuk kebersihan PKL tersebut.
"Selama ini yang mereka bayar ke oknum kebersihan, jadi ini yang mau diubah. Jadi semua PKL harus menyediakan tempat sampah jadi harus buat pernyataan," kata Ahok.
Untuk itu, mantan bupati Belitung Timur ini meminta lurah dan camat berperan aktif dalam melakukan penataan PKL di lingkungannya. Sehingga, lanjut Ahok, Pemprov DKI dapat mengetahui jumlah PKL di setiap wilayah.
"Yah kita data, pas nya jadi bisa tahu berapa. Makanya fungsi lurah camat ditingkatkan dan UMKM. Lurah camat itu kayak estate management di perumahan yang nentuin di sini boleh berapa," pungkas dia.