Dari kusir delman sampai sopir Metromini, semua demo Jokowi
Tidak semua demo itu ditanggapi Jokowi.
Sejak menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo selalu menjadi sasaran unjuk rasa. Tidak hanya buruh, sejumlah sopir dan kernet angkutan umum juga kerap mendemo Jokowi. Sopir Metromini paling sering melakukan aksi di depan Balai Kota. Mereka mendemo Jokowi. Tidak hanya Metromini, angkutan umum kota lainnya seperti sopir Mikrolet juga pernah berdemo. Aksi mereka ini pernah langsung ditanggapi Jokowi dengan mengundang mereka ke Balai Kota. Ratusan pengemudi Bajaj pernah menggeruduk Kantor Balai Kota, Jakarta. Mereka menuntut Gubernur Joko Widodo (Jokowi) untuk memecat Kepala Dinas Perhubungan DKI Udar Pristono. Sejumlah kusir delman pernah menyambangi Kantor Balai Kota. Mereka mengaku telah menemui Jokowi.
Mereka biasanya berdemo di depan Balai Kota, Jakarta. Di sanalah sehari-jari Jokowi ngantor.
Tidak semua demo ditanggapi Jokowi. Ada demo yang ditanggapi langsung Jokowi dengan mendatangi para demonstran, ada yang tidak didatangi.
Berikut ini cerita soal demo awak angkutan umum di depan kantor Jokowi:
Sopir Metromini protes Jokowi
Seperti kemarin misalnya, puluhan sopir dan kernet Metromoni kembali berunjuk rasa. Mereka menuntut agar Metromini yang dikandangkan oleh Dishub DKI dikembalikan.
Massa juga menuntut Jokowi agar segera memecat Kadishub DKI Udar Pristono.
Copot-copot Pristono, copot Pristono sekarang juga, teriak mereka di depan Balai kota DKI Jakarta, Kamis (29/8).
Menurut, koordinator demo metromini, Sidik mengaku demo itu membawa 50 armada Metromini. Tuntutan mereka hanya ingin meminta ratusan mobil yang dikandangkan Pemprov DKI untuk dikeluarkan.
Alasannya macam-macam, mau diremajakan, bukan main rampas-rampas, Pristono mesti turun. Alasan ban botak dikandangin, ini memang sudah kagak benar Pristono harus turun, ini kagak bener, katanya.Sopir Mikrolet ditanggapi Jokowi
Kita mau ketemu Jokowi. Kita diminta ke dalam, kata salah seorang perwakilan sopir angkot sambil masuk ke Balai Kota, Selasa (20/11) lalu.
Ada 12 orang perwakilan sopir angkot yang diundang Jokowi untuk berdialog. Pada unjuk yang lalu itu, sebanyak 18 koperasi berdemo di Balai Kota.
Sekretaris Koperasi Kolamas Jaya, Saut Hutabarat, yang ditemui di lokasi menegaskan, menolak Raperda Transportasi no 3 tahun 2012 tentang retribusi daerah. Mereka juga menolak usia peremajaan yang terlalu cepat.
Kita tolak pertama usia kendaraan untuk bus kecil yang diharuskan 7 tahun, kita berharap 10 tahun. Karena kita harus mempersiapkan tabungan untuk peremajaan kendaraan, kami juga minta penjelasan bus seperti apa yang akan menggantikan mikrolet, kita minta saling keterbukaan informasi, jelas Saut.Sopir Bajaj tuntut Kadishub mundur
Pecat Udar, pecat Udar, teriak salah satu orator, Rahmad, Jakarta, Kamis (4/7).
Pengemudi-pengemudi Bajaj telah dua kali ini melakukan aksi unjuk rasa. Menurut mereka, program kebijakan Kepala Dinas Perhubungan dan Kepala Bidang Angkutan Darat Dishub DKI diduga kuat terjadi praktik kongkalikong dengan pengusaha pengadaan Bajaj. Hal ini terkait seleksi atau pelelangan paket investasi jasa Bajaj 2 tak menjadi Bajaj BBG dengan 4 tak.
Kemudian, mereka juga menuntut Jokowi-Ahok untuk menetapkan tata cara persyaratan petunjuk teknis (Juknis) dan petunjuk pelaksanaan (Juklak) sebagai payung hukum pelaksanaan peremajaan Bajaj 2 tak. Batalkan surat rekomendasi surat izin usaha angkutan, hentikan kongkalikong Kadishub dengan PT Matahari Trans Utama, pintanya.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono tidak takut akan ancaman yang disampaikan pemilik atau pengusaha Bajaj yang menginginkan dirinya mundur dari jabatannya. Menurutnya, apa yang dilakukannya adalah semata-mata untuk penertiban bajaj di Ibu Kota.
Ya memang risiko seorang pejabat seperti itu. Kalau kita melakukan suatu kebijakan baru, ancaman dicopot oleh orang-orang yang tidak suka dengan kebijakan kita lakukan pasti ada. Tetapi Dishub tetap melakukan kebijakan ini untuk menertibkan bajaj, kata Udar Pristono di Kantor Balai Kota, Jakarta, Jumat (8/2).Kusir delman diberi Rp 500 ribu oleh Jokowi
Kami dipanggil dua kali, Minggu lalu sama Kamis ini, ujar Hasan di Balai Kota, Jakarta, Kamis (13/6).
Hasan menceritakan, pada era Gubernur Fauzi Bowo, delman dilarang beroperasi di kawasan tugu Monas. Menurutnya, jumlah delman yang ada sebanyak 90 delman.
Era Pak Fauzi, delman disingkirin, tapi setelah beliau (Jokowi) muncul, boleh operasi, terangnya.
Setelah zaman Pak Foke gak boleh, ya kita main kucing-kucingan sama Satpol PP, lanjutnya.
Pria yang sejak tahun tahun 1970 telah menjadi kusir delman ini menambahkan, Jokowi gerah dengan keberadaan delman yang sudah mulai lusuh. Padahal beroperasi di pusat pariwisata, kawasan Monumen Nasional (Monas).
Kita dikasih uang 500 ribu per orang untuk perbaikan delman. Untuk cat saja, sebenarnya kurang sih, jelas Hasan.
Kemudian kita dipanggil lagi di kasih baju. Kita pengen lagi beroperasi di dalam Monas. Minggu besok sudah di dalam, kita dari Kemanggisan semua, tandasnya.