Demokrat Tak Mau Buru-Buru Interpelasi Anies Baswedan Karena IMB Reklamasi
Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Santoso menyatakan, partainya tengah menelaah wacana hak interpelasi atas Izin Mendirikan Bangunan (IMB) di Pulau Reklamasi. Menurutnya, sebaiknya wacana tersebut tidak dilakukan dengan terburu-buru.
Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Santoso menyatakan, partainya tengah menelaah wacana hak interpelasi atas Izin Mendirikan Bangunan (IMB) di Pulau Reklamasi. Menurutnya, sebaiknya wacana tersebut tidak dilakukan dengan terburu-buru.
"Kita belum bisa terburu-buru menyatakan kalau itu salah atau benar sebelum kita melihat produk dari Pergub (Peraturan Gubernur) itu," tutur Santoso saat dihubungi, Kamis (20/6).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Kapan Anies Baswedan dilahirkan? Ia lahir pada tanggal 7 Mei tahun 1969, di Desa Cipicung, Kuningan, Jawa Barat.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa kakek buyut dari Anies Baswedan? Umar merupakan kakek buyutnya.
-
Siapa yang Anies Baswedan ajak untuk menyampaikan pesan perubahan? Anies mengajak kader dan pengurus PKS untuk menyampaikan kepada tetangganya tentang perubahan.
Dia menegaskan, pihaknya pasti akan berbuat sesuai dengan undang-undang bila memang dirasa ada pelanggaran terkait penerbitan IMB.
Namun, Partai Demokrat masih menunggu hasil penelaahan. Sebab, mereka tidak ingin melakukan interpelasi bila keputusan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ternyata tidaklah salah.
"Karena kita enggak mau juga membuat interpelasi ternyata apa yang dilakukan gubernur bener gitu kan, buat apa buang-buang tenaga, sementara masih banyak pekerjaan lain yang masih bisa diselesaikan," dia mengakhiri.
Reporter: Ratu Annissa Suryasumirat
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Anies Sebut Baru Lima Persen Lahan Reklamasi yang Digunakan
Pertamina Siapkan Opsi Lahan Reklamasi Bangun Kilang Tuban
Pemerintah Bakal Reklamasi Tambang Lebih dari 7.000 Hektare di 2019
Pelapor dan Nelayan Dadap Akan Dikonfrontir Soal Jembatan Penghubung Reklamasi
Nelayan Dadap Ditangkap Karena Pernyataan Soal Jembatan Penghubung Reklamasi
Anies Sebut Food Street di Pulau Reklamasi Tidak Berizin
Teka-teki Pelepas Segel Pulau Reklamasi