Dharma Pongrekun: Kita Harus Bersiap, Tidak Lama Lagi akan Pandemi
Menurut dia, saat ini tengah dibentuk kepanitiaan pandemi jilid dua yang akan kembali menyengsarakan rakyat.
Calon gubernur Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun kembali berkelakar soal ancaman pandemi. Menurut dia, saat ini tengah dibentuk kepanitiaan pandemi jilid dua yang akan kembali menyengsarakan rakyat.
"Saya tidak ngomong asal ngomong, tapi saya punya datanya. Kita harus bersiap bahwa ke depan tidak akan lama lagi akan ada pandemi, mereka sekarang sedang menyiapkan panitia," kata Pongrekun di Jakarta, seperti dikutip Sabtu (16/11).
- Dharma Pongrekun: Jadilah Pahlawan untuk Selamatkan Jakarta
- Dharma Pongrekun Buka-bukaan soal Jarang Kampanye dan Elektabilitasnya Rendah
- Dharma Pongrekun Berkilah Catut KTP Warga: Pengumpulan Dilakukan Relawan Independen, Kami Tidak Terjun Langsung
- Dharma Pongrekun Klarifikasi Usai KTP Warga Dicatut Buat Dukungan Pilkada Jakarta
Dia menilai, pembentukan panitia pandemi jilid dua sudah menampakkan tanda-tanda. Salah satunya adalah anggaran yang sudah disiapkan.
"Pandemi lalu belum selesai, belum. Sudah kelihatan gejalanya karena anggarannya sudah turun," sebut pensiunan jenderal polisi ini.
Dia berharap agenda pandemi berikut tidak terlaksana. Sebab akan membuat rakyat kembali sengsara. Maka dari itu, dia mendorong publik Jakarta memilihnya agar program yang sudah disiapkannya untuk mencegah kembalinya pandemi dapat diwujudkan.
"Saya hanya menghimbau gunakan 14 hari ke depan ini dengan maksimal. Jangan terlena, jangan berleha-leha. Daripada salah pilih, penderitaan panjang akan kita alami bersama," wanti dia.
Dia mengaku bukan bermasud untuk menakut-nakuti rakyat, sebab tujuannya hanya satu yaitu menyelamatkan rakyat agar tidak lagi menjadi korban pandemi.
"Saya hadir, datang membela kepentingan rakyat. Bukan untuk kepentingan saya. Bukan untuk menjadi gubernur yang terpenting. Tetapi bagaimana keselamatan rakyat.
Karena keselamatan rakyat ini akan menyangkut pada iman mereka masing-masing," Dharma menandasi.
Sebagai informasi, pernyataan Dharma disampaikan usai bersilaturahmi dan bertemu warga dalam agenda kampanye Pilgub Jakarta 2024 di Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada 13 November 2024.