Di Kuil Sikh, Anies sebut Jakarta kota paling Bhineka Tunggal Ika
Di Kuil Sikh, Anies sebut Jakarta kota paling Bhineka Tunggal Ika. "Kami berharap kerja sama ini berjalan terus. Saya tadi tegaskan, berkali-kali tegaskan, seorang Gubernur, dia bukan Gubernur satu kelompok. Dia Gubernurnya semua warga Jakarta, mengabdi pada seluruh warga Jakarta," ujarnya.
Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Rasyid Baswedan meminta doa kepada warga Jakarta dan juga memberikan apresiasi kepada warga yang hadir di Kuil Sikh, Pasar Baru, Jakarta Pusat. Menurut Anies dia, mereka telah memberikan dukungan saat Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta putaran 1 maupun putaran 2 lalu.
"Mohon ibu bapak berkenan mendoakan. Saya ingin terima kasih, apresiasi. Saya dengar, betapa aktifnya ibu bapak di pilkada kemarin. Dukungan perhatian dari bapak ibu semua membuat kemenangan kemarin bisa terjadi. Terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya," kata Anies, Jakarta, Minggu (7/5).
Selain memohon doa, Anies pun berharap agar selalu bisa menjalin kerja sama yang baik saat dirinya resmi dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta, karena Gubernur itu milik orang Jakarta.
"Kami berharap kerja sama ini berjalan terus. Saya tadi tegaskan, berkali-kali tegaskan, seorang Gubernur, dia bukan Gubernur satu kelompok. Dia Gubernurnya semua warga Jakarta, mengabdi pada seluruh warga Jakarta," ujarnya.
Selain itu, Anies sempat kecewa terhadap pemberitaan-pemberitaan yang berada di luar karena tidak sesuai apa yang diberitakannya dengan kenyataan yang ada di Jakarta ini.
"Banyak pemberitaan di dunia internasional yang tidak mencerminkan kenyataan di Jakarta. Kami percaya, Jakarta yang aman, Jakarta yang damai, Jakarta yang memungkinkan dunia usaha tumbuh, Jakarta yang memungkinkan semua orang bekerja, InsyaAllah bisa kita capai sama-sama. Saya merasa ini sebagai bagian dari kebhinekaan indonesia," ucapnya.
Menurutnya, kota Jakarta adalah kota yang sangat Bhineka Tunggal Ika, karena warganya yang paling banyak yang memiliki berbeda kebudayaan dan juga keyakinan beragama.
"Jakarta adalah kota yang paling bhineka. Tidak ada kota yang lebih bhineka dari Jakarta. Salah satu kuncinya adalah komunikasi. Kami akan komunikasi, interaksi dengan semua. Bukan dengan sebagian. Dengan cara begitu, mudah-mudahan saling pengertian, saling pemahaman, kerja bersama, bisa kita bangun bersama-sama," pungkasnya.