Dinas SDA Sebut Penurunan Daratan Jakarta Semakin Membaik, Berikut Rinciannya
Yusmada menerangkan, penurunan titik merah ini disebabkan upaya Pemprov untuk mengendalikan penggunaan air tanah secara masif dan diganti dengan air pipa yang mengalir.
Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Yusmada Faizal mengatakan penurunan daratan Jakarta semakin berkurang sejak 2007. Sebelum tahun 2007, penurunan daratan Jakarta mencapai lebih dari 10 cm per tahun.
"Bergerak dari 2007-2017 itu cenderung laju penurunan yaitu menurun jadi dia tidak di atas 10 cm lagi," ucap Yusmada dalam webinar, Kamis (2/9).
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI Jakarta dalam mengatasi kemacetan? Pemprov DKI Jakarta melalui Dishub DKI Jakarta bersama Ditlantas Polda Metro Jaya tengah mengkaji pengaturan pembagian jam kerja.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI Jakarta menindak tegas PPKS? Pemprov DKI Jakarta menindak tegas para PPKS tersebut dengan melakukan razia selama 9 Februari sampai 13 Maret 2023
-
Bagaimana Pemprov DKI Jakarta berencana untuk meningkatkan kondisi TK Gudang Peluru? Heru menyampaikan, revitalisasi justru dilakukan guna memperindah taman dan gedung TK Gudang Peluru. Warga, kata Heru hanya dipindahkan sementara karena revitalisasi sedang berlangsung. "Kita memperbaiki taman dan gedung itu supaya lebih bagus. Mereka boleh di situ setelah dirapikan, silakan menjalankan kegiatan belajar mengajar di TK," ucap Heru.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI ingin mengurangi kemacetan? Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
Dalam presentasinya, terlihat zona dengan titik merah pada 2007 cukup banyak. Kemudian, pada 2012, titik merah berangsur berkurang. Titik merah merupakan indikasi daratan dengan penurunan tanah cukup dalam per tahunnya. Pada 2012-2014 sebanyak 8 titik, 2015-2018 sebanyak 6 titik, dan 2021 sebanyak 5 titik.
Yusmada menerangkan, penurunan titik merah ini disebabkan upaya Pemprov untuk mengendalikan penggunaan air tanah secara masif dan diganti dengan air pipa yang mengalir.
"Salah satunya adalah dengan memastikan suplai air permukaan, yang kedua adalah berupaya mengendalikan penggunaan air tanah," tandasnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan titik-titik daratan Jakarta yang mengalami land subsidence, penurunan daratan, terus berkurang. Ia menyebutkan dari 20 titik lokasi land subsidence, menjadi 5 titik.
"Permukaan tanah yang dulunya jumlah penurunan itu ada lebih dari 20 titik sekarang sudah turun menjadi 5 titik," ucap Anies dalam sambutan webinar, Rabu (1/9).
Penyebab berkurangnya titik land subsidence menurut Anies diakibatkan perluasan cakupan layanan perpipaan air bersih, sehingga penggunaan air tanah oleh masyarakat terus berkurang.
"Karena sudah ada pasokan air dari tempat lain dan dalam hal ini salah satunya lewat program PAM ini," tandasnya.
Sebelumnya Anies juga pernah menyampaikan capaian Pemprov DKI dengan mengurangi land subsidence dengan cara menghentikan reklamasi. Ia menegaskan keputusan itu tepat dilakukan dalam menyikapi penurunan land subsidence.
Keputusan ini diperkuat dari hasil penelitian Dhritiraj Sengupta, ilmuwan penginderaan jauh di East China Normal University.
Dalam penelitian Sengupta, dataran pulau artifisial atau pulau buatan lebih cepat terjadi land subsidence, bahkan per tahun, disebutkan terjadi penurunan tanah lebih dari 80 milimeter per tahun.
"Jadi ini adalah fakta yang membuat kita makin merasa yakin bahwa menghentikan, tidak meneruskan kegiatan reklamasi adalah langkah yang tepat untuk mengurangi dampak land subsidence," kata Anies dalam webinar yang dikutip melalui channel YouTube Ikatan Institut Teknologi Bandung, Selasa (10/8).
Dalam kesempatan itu, Anies menampilkan data beruba gambar peta yang memiliki titik titik merah, sebagai tanda terjadinya land subsidence. Dari data tersebut, pada tahun 2007 Jakarta Utara diproyeksikan mengalami land subsidence 22 milimeter per tahun.
Namun, melalui stasiun pengurukan, titik-titik merah berkurang atau terjadi perlambatan land subsidence hingga 2018 sebanyak 2 milimeter per tahun.
"We are on the right track ini harus terus dikawal ini harus terus dijaga supaya makin efektif dan kita harus makin komitmen pada kelestarian dan keadilan dan kita berharap warna merah ini nantinya hilang," harap Anies.
Ia pun menekankan kebijakan Pemprov DKI selama ini selalu menggunakan bukti-bukti ilmiah yang tersedia, dan harus tegas terhadap kelestarian dan keadilan sosial
"Jadi gunakan pendekatan ilmiah bukti ilmiah dan prioritasnya sustainability dan social justice."
Baca juga:
Anies: Titik Penurunan Tanah Berkurang dalam Beberapa Tahun Terakhir
Makam Covid-19 di TPU Rorotan Amblas karena Penurunan Permukaan Tanah Akibat Hujan
Anies Klaim Titik Penurunan Tanah di Jakarta Berkurang dari 20 Menjadi 5
Hendi Sebut Hasil Penelitian Tanah di Semarang Turun 10 sampai 20 Cm per Tahun
Badan Geologi Minta Waspada Penurunan Tanah di Jalur Pantura Jateng