Diperiksa KPK, Sunny ngaku tak ditanya aliran Rp 30 M ke TemanAhok
Sunny juga mengaku tak ditanya soal Aguan.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanggil staf khusus Gubernur DKI Jakarta, Sunny Tanuwidjaja untuk dimintai keterangannya dalam kasus suap yang menjerat tersangka M. Sanusi. Tiga jam menjalani pemeriksaan, Sunny keluar dari ruang pemeriksaan dengan tergesa-gesa.
"Saya ditanya terkait proses pembahasan raperda sama saja seperti pemeriksaan sebelum-sebelumnya. Hanya lebih ke pendalaman-pendalaman saja," kata Sunny di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (16/6).
"Enggak ada konfirmasi terkait suara rekaman Aguan juga," tambahnya sambil berusaha menghindari awak media.
Sementara itu, terkait adanya aliran dana Rp 30 miliar kepada temanAhok, Sunny mengaku tidak pernah mengetahui hal tersebut.
"Itu saya enggak tahu, itu kalian tanya aja sama Pak Ketua (Agus Raharjo)," singkat Sunny.
Dalam pemeriksaan tersebut, Sunny juga mengaku, KPK tidak mengkonfirmasi aliran dana dari pihak pengembang kepada temanAhok.
"Saya juga tidak dikonfirmasi terkait uang Rp 30 miliar," klaim dia.
Baca juga:
Anggota DPRD DKI ini sebut Sanusi bukan dalang suap reklamasi
Anggota Balegda DKI beberkan alotnya bahas raperda reklamasi
Diperiksa KPK, M Guntur ngaku tak tahu soal raperda reklamasi
4 Anggota DPRD DKI Jakarta kembali diperiksa KPK soal reklamasi
Diperiksa KPK, Prasetio ditanyai sadapan ponselnya soal reklamasi?
Ahok: Ngapain dengerin orang ngomong, saya lebih tahu ilmunya kok
Aksi massa geruduk KPK tuntut penangkapan M Taufik
-
Siapa yang terlibat dalam mempromosikan Sail Teluk Cenderawasih di Jakarta? Warga suku Papua sedang melakukan aksi menabuh gendang saat mengkampanyekan Sail Teluk Cenderawasih di Kawasan Thamrin, Jakarta, Minggu (8/10/2023).
-
Siapa yang memulai kampanye di Surabaya? Anies memulai kampanye di Jakarta. Sedangkan, Cak Imin bakal berkampanye di Surabaya.
-
Siapa yang memulai usaha peternakan di Jakarta Selatan? Hidup di perkotaan padat seperti Jakarta, hampir mustahil rasanya merintis usaha peternakan. Namun, hal yang tidak mungkin itu justru bisa dimentahkan oleh Abdul Latif.Dilansir dari akun youtube Naik Kelas, pria Betawi ini memilih usaha penggemukan atau peternakan sapi di Jalan Palem 2, Petukangan Utara, Jakarta Selatan.
-
Kenapa Nagita muncul di poster kampanye tersebut? Sebagai seorang yang masih ada darah Sulawesi Utara (yaitu) Manado, tentu bangga bisa mewakili daerah untuk membangun," tulisnya. "Namun untuk postingan yang mengatasnamakan saya sebagai Calon Wakil Gubernur, saya menyatakan belum pernah mencalonkan diri atau ajakan untuk mencalonkan," sambungnya.
-
Apa saja yang terlihat dipenuhi salju dalam foto ilustrasi Jakarta? Dalam foto-foto tersebut nampak Monas dipenuhi salju. Bahkan puncak Monas yang terbuat dari emas tertutup warna putih dari salju. Sementara itu, Bundaran Hotel Indonesia juga nampak dipenuhi salju. Stasiun KRL juga begitu sejuk dilihat karena dipenuhi salju. Bak stasiun kereta di luar negeri. Hal yang sama juga terjadi pada Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Stadion sepakbola nampak dipenuhi salju.
-
Kapan Mahfud MD melanjutkan kampanye di Semarang? Cawapres Mahfud MD melanjutkan kampanye di Semarang, Jawa Tengah, Selasa 23 Januari 2024.