Ditinggal Teman Kejar Layangan, Bocah 10 Tahun Hilang di Sungai Kampung Pulo
Gatot mengatakan, pihaknya menerima laporan dugaan tenggelamnya seorang bocah pada Kamis 29 Oktober 2020 kemarin sekitar pukul 21.10 WIB. Pelapor merupakan paman korban.
Seorang bocah laki-laki berusia 10 tahun diduga tenggelam di sungai, Kampung Pulo, Jakarta Timur. Kasiops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan, pihaknya masih mencari keberadaan bocah tersebut dengan menyisir sungai.
"Pencarian masih berlangsung di bibir sungai," ujar Gatot dalam keterangannya, Jumat (30/10).
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Apa yang dimaksud dengan radang tenggorokan? Radang tenggorokan, meskipun terdengar sepele, sering menghampiri anak-anak maupun orang dewasa. Tak jarang, kita mencari solusinya di dalam rumah, mengandalkan bahan-bahan alami. Ternyata, cara-cara nenek moyang kita yang berusia berabad-abad pun memiliki resep herbal untuk meredakan radang tenggorokan.
-
Kenapa orang pingsan? Pingsan adalah kondisi sementara di mana seseorang kehilangan kesadaran karena penurunan aliran darah ke otak.
-
Di mana letak Tenggarong? Tenggarong merupakan salah satu wilayah yang menjadi ibu kota dari Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
-
Kapan Klenteng Talang dibangun? Klenteng Talang dulunya dibangun tahun 1450 masehi.
-
Di mana Ki Ageng Tirta tinggal? Tempat tinggal Ki Ageng Tirta di Desa Kanoman, Grobogan sendiri sebuah wilayah yang tidak pernah mengalami kekeringan di musim kemarau.
Gatot mengatakan, pihaknya menerima laporan dugaan tenggelamnya seorang bocah pada Kamis 29 Oktober 2020 kemarin sekitar pukul 21.10 WIB. Pelapor merupakan paman korban.
Proses Pencarian
Berdasarkan laporan, sang bocah hilang di sungai sekitar pukul 17.30 WIB. Saat itu, korban dan teman-temannya sedang bermain di Sungai Inspeksi Kampung Pulo. Saat sedang asik bermain, tiba-tiba ada layang-layang putus.
"Kemudian ada layangan putus dan teman-teman korban berlari untuk mengambil layangan tersebut sedangkan korban asik berenang di Sungai Inspeksi Kp. Pulo," kata dia.
Setelah teman-temannya kembali, korban sudah tidak terlihat di lokasi. Atas laporan tersebut, sekitar pukul 23.35 WIB, tim Sudin Gulkarmat langsung menerjunkan personel guna melakukan pencarian.
"Setelah teman-teman korban selesai mengambil layangan tersebut, korban sudah tidak terlihat di Sungai Inspeksi, yang tertinggal hanya pakaian korban di pinggir sungai," kata Gatot.
(mdk/rnd)