Djarot akan tinggalkan rumah dinas dan pindah mengontrak di Menteng
Djarot akan tinggalkan rumah dinas dan pindah mengontrak di Menteng. Djarot menuturkan kepindahannya ke rumah kontrakan akan dilakukan besok, bertepatan dengan peringatan hari sumpah pemuda 28 Oktober.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat hari ini mulai beres-beres di rumah dinasnya, jelang memasuki masa cuti para calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Djarot sekaligus calon wakil gubernur petahana itu akan pindah sementara di rumah kontrakan, Menteng, Jakarta Pusat.
Djarot menuturkan kepindahannya ke rumah kontrakan akan dilakukan besok, bertepatan dengan peringatan hari sumpah pemuda 28 Oktober. Nantinya, imbuh Djarot, hanya mengungsi di rumah kontrakan tersebut selama enam bulan saja.
"Pindahnya ke daerah Menteng, kami kontrak selama enam bulan aja," ujar Djarot di rumah dinas, Jalan Besaki Kuningan Timur, Jakarta Selatan, Kamis (27/10).
Cawagub yang akan kembali mendampingi Basuki Tjahaja Purnama itu mengutarakan, persiapan pindah ke rumah kontrakan dilakukan karena hari ini Mahkamah Konstitusi akan memutuskan gugatan uji materi Ahok mengenai aturan cuti bagi petahana.
Oleh sebab itu sebagai bentuk antisipatif hal terburuk yakni cuti panjang, diakui Djarot, pindah ke rumah kontrakan harus dilakukan secepatnya.
"Karena hari ini MK akan membuat keputusan tentang kita harus cuti panjang atau cuti on off. Kami selalu memprediksi alternatifnya adalah yang terjelek. Hal terjelek itu cuti panjang, makanya kita siap siap untuk cuti panjang," ujarnya.
"Sekarang masih beres beres untuk pindah ke rumah kontrakan sehingga besok, persis pada saat cuti 28 October, langsung kita pindah ke rumah kontrakan," ucap politikus PDIP itu.