Djarot minta masuk Ancol gratis pada 14 Oktober, ini kata Dirut Paul
Yang menjadi kekhawatiran mantan Wali Kota Blitar ini adalah terkait kebersihan di sekitar Ancol. Kesadaran masyarakat yang kurang terhadap kebersihan menjadikan perhatian tersendiri baginya.
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta pihak manajemen Ancol untuk merealisasikan ujicoba membebaskan biaya masuk Ancol mulai tanggal 14 Oktober mendatang. Djarot menekankan yang gratis hanya orangnya saja, sedangkan kendaraan tetap dikenakan biaya parkir sesuai dengan tarif progresif.
"Saya minta tanggal 14 oktober itu ujicoba dimulai. Gratis untuk orang yang masuk tapi parkirnya kena parkir progresif," ujar Djarot usai menghadiri pertemuan dengan Direksi BUMD di Balai Kota Jakarta, selasa (3/10).
Djarot menjelaskan bahwa uji coba gratis masuk Ancol ini akan dilakukan selama 6 bulan. Politikus PDIP itu mengimbau agar pengunjung yang masuk Ancol hanya dibatasi sampai pukul 20.00 WIB. Hal tersebut dikarenakan Ancol ditutup pada pukul 21.00 WIB. Maka dari itu sebelum tutup, Ancol harus steril.
"Jadi ini jam 9 malem sudah tutup. Jadi pengunjung yang disana sampai jam 8 malam udah harus keluar," imbaunya.
Ditanya terkait perhitungan dari pihak Ancol, Djarot mengatakan jangan melihat berdasarkan perorangan yang masuk ancol dengan gratis, melainkan dari multi efek player yang berpengaruh terhadap situasi ekonomi di sana.
"Begini, itu kita tidak hanya mengharapkan orang perkepala, tapi multi efek yang harus kita hitung. Contoh kuliner disana akan laris, pasar seni akan hidup,"
Yang menjadi kekhawatiran mantan Wali Kota Blitar ini adalah terkait kebersihan di sekitar Ancol. Kesadaran masyarakat yang kurang terhadap kebersihan menjadikan perhatian tersendiri baginya. Kekhawatiran tersebut apabila banyak sampah yang berserakan akibat banyaknya pengunjung yang masuk karena digratiskannya Ancol.
"Yang saya wantiwanti adalah sampah, makanya saya minta pengunjung yang masuk itu bawa kendaraan itu harus sedia kantong sampah. Sehingga sampah bisa dibuang, kadang-kadang kan ini males tempat sampah jauh," ucapnya.
Namun rencana penggratisan masuk ancol pada 14 Oktober nanti membuat Dirut Ancol C. Paul Tehusijarana angkat bicara. Bahkan dia sempat kaget dan menyatakan akan dipelajari terlebih dahulu soal masuk Ancol gratis.
"Loh kita kan masi belajar dulu kalo mau gratisin. Sedikit lagi kita selesaikan ya. Yah banyak yang musti kita kaji banyak masalahnya," kata Paul usai mengikuti pertemuan dengan direksi BUMD di Balai Kota Jakarta, selasa (3/10).
"Kita pelajari dulu makanya jangan buru-buru jawab takut salah. Kan ada permintaan ya kita iniin dulu lah. Ya nanti kita liat kita atur, kalo ga diatur kan berantakan," ungkap dia.