Djarot minta tunjangan untuk anggota DPRD rajin dan malas dibedakan
Politikus PDIP ini menyampaikan pengalamannya sewaktu dirinya menjadi wakil rakyat sebagai anggota DPR RI. Menurut Djarot anggota yang rajin melayani keluhan warga dan yang tidak rajin, besarannya sama.
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan setuju atas kenaikan tunjangan untuk anggota dewan. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta bersama dengan Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD), telah menggelar rapat Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) pada Senin (10/7) kemarin, terkait PP Nomor 18 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD.
Djarot menyebutkan jika tunjangan yang lebih besar sebaiknya diberikan kepada anggota dewan yang kinerjanya lebih baik dari anggota dewan lainnya.
"Kalau saya tidak apa-apa, malah saya berpikir tunjangan DPRD harusnya disesuaikan seperti sistem yang kita gunakan," jelas Djarot saat ditemu di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (11/7).
Menurut Djarot, tunjangan untuk anggota dewan harus disesuaikan dengan kinerja. Jika ada anggota dewan yang kinerjanya bagus, maka yang bersangkutan idealnya mendapatkan pendapatan yang lebih besar dibanding mereka yang kerjanya biasa-biasa saja atau bahkan malas-malasan.
"Artinya apa? anggota dewan yang rajin berhak mendapatkan tunjangan lebih besar dibandingkan mereka yang tidak rajin. Ada Tunjangan Kinerja Dewan (TKD). Ya dirumuskanlah di situ, sehingga fair," jelas Djarot.
Politikus PDIP ini menyampaikan pengalamannya sewaktu dirinya menjadi wakil rakyat sebagai anggota DPR RI. Menurut Djarot anggota yang rajin melayani keluhan warga dan yang tidak rajin, besarannya sama.
"Akhirnya karena ada kejadian seperti itu. yang rajin jadi ikut-ikut. Ah sama-sama aja. Saya harapkan, makanya anggota dewan itu nawaitunya apa. Niatnya apa. Niatnya kan bukan untuk memperkaya diri, tapi membantu masyarakat untuk memecahkan persoalan-persoalan masyarakat dari sisi legislasi," terang Djarot.
Diketahui sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, tunjungan untuk pimpinan dan anggota DPRD Provinsi serta Kabupaten/Kota akan naik pada bulan Juli 2017. Hal ini sudah tercantum pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
"Setelah 12 tahun enggak ada kenaikan. Pak Jokowi sudah setuju karena ini pertumbuhan (ekonomi) sudah cukup bagus," kata Tjahjo usai Rapimnas dan Workshop ADKASI (Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia) Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Selasa (20/6).
Menurut Tjahjo, terkait berapa alokasi anggaran akan disesuaikan dengan kemampuan daerah masing-masing. Kerena setiap daerah tidak bisa disamaratakan.
"Alokasi anggarannya berapa menyesuaikan dengan kemampuan daerah, karena masing-masing daerah berbeda. Beda-beda tergantung kemampuan TKD-nya berapa," jelasnya.
Baca juga:
Tunjangan anggota DPRD Jabar segera naik
Usai dibui 4 bulan, politisi PAN kembali ngantor di DPRD Kota Malang
Biar tak korupsi, tunjangan anggota DPRD naik mulai bulan depan
3 Pimpinan diciduk KPK, sidang DPRD Mojokerto dipimpin ketua komisi
Walikota Mojokerto tak tahu penyebab Kepala Dinas PU ditangkap KPK
Narkoba dari balik lapas buat anggota dewan
Anggota DPRD Tabanan diringkus jajaran narkoba Polda Metro Jaya
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang dibahas dalam rapat pimpinan sementara DPRD Provinsi DKI Jakarta? "Pembahasan dan penetapan usulan nama Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta dari masing-masing Partai Politik DPRD Provinsi DKI Jakarta," demikian informasi tersebut.
-
Apa posisi Said Abdullah di DPR RI? Dengan perolehan suara sebanyak itu, Said yang kini masih duduk sebagai Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI itu berhasil kembali mengamankan kursinya di Senayan untuk kali kelima berturut-turut.
-
Apa yang dilakukan anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta saat rapat paripurna? Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Cinta Mega kedapatan tengah bermain game slot saat rapat paripurna penyampaian pidato Penjabat (Pj) Gubernur terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (20/7).
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.