Djarot pesan Pramuka DKI berada di garis depan merawat keberagaman
Djarot pesan Pramuka DKI berada di garis depan merawat keberagaman. Mereka juga diingatkan untuk membangun jiwa nasionalisme.
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan Ketua Kwarda Pramuka DKI Silviana Murni melepas kontingen Pramuka DKI Jakarta ke Raimuna Nasional XI. Djarot mengantarkan 144 anggota kontingen yang berasal dari enam kwartir cabang di seluruh Jakarta.
"Raimuna jadi momentum strategis, akan kumpul dengan perbedaan yang Indah, budaya, etnis agama, sosial, ekonomi. Semoga kalian jadi perekat, ingat kalian kontingen dari Jakarta, harus jadi di garis depan," kata Djarot di Balai Kota, Kamis (10/8).
-
Kapan Pramuka resmi dibentuk? Pada 30 Juli 1961 di Istora Senayan, seluruh tokoh kepanduan di Indonesia menyatakan menggabungkan diri dengan organisasi gerakan Pramuka, dan hari bersejarah ini disebut sebagai hari Ikrar Gerakan Pramuka.
-
Kapan Hari Pramuka dirayakan? Penuh Semangat Masyarakat kini tengah menyambut Hari Pramuka yang jatuh pada tanggal 14 Agustus.
-
Apa yang dimaksud dengan 'Pramuka'? Pada tahun 1960, pemerintah dan MPRS berupaya membenahi organisasi kepramukaan di Indonesia. Sebagai upaya tindak lanjut, pada 9 Maret 1961 Presiden Soekarno mengumpulkan tokoh-tokoh gerakan kepramukaan di Indonesia. Presiden mengatakan bahwa organisasi kepanduan yang ada harus diperbaharui, aktivitas pendidikan harus diganti, dan seluruh organisasi kepanduan yang ada dilebur jadi satu dengan nama “Pramuka”.
-
Apa yang dirayakan di Hari Pramuka? Tahun ini, Hari Pramuka berulang tahun ke-62. Selama lebih dari enam dekade, gerakan pramuka sudah mengukir perjalanan panjang penuh dengan semangat luhur.
-
Bagaimana Pramuka menumbuhkan semangat juang pada anggotanya? Pramuka adalah semangat juang, di mana kita tidak mudah menyerah, tetapi selalu berusaha untuk mencapai cita-cita dan tujuan yang mulia.
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
Djarot berpesan kepada kontingen Pramuka DKI Jakarta agar memanfaatkan ini untuk mengembangkan diri. Mereka juga diingatkan untuk membangun jiwa nasionalisme.
"Wadah ini untuk melatih potensi dan jiwa, dan lebih dalam jadi individu mandiri, inovatif, produtif alangkah baiknya di alam terbuka,"
Djarot menitikberatakan bahwa hymne Pramuka bukan sekadar nyanyian tapi harus diterapkan. Agar menjadi teladan terlebih untuk menjalan lima tertib.
"Ajari mereka tertib sampah, lalu lintas. Bukan hanya keselamatan dirinya, tapi orang lain. Berikan pendidikan baik untuk tertib. Banyak tugas yang harus dijalankan. Kalian bisa digaris depan saat demonstrasi yang baik," ungkapnya.
Politikus PDIP ini menekankan, anggota Pramuka dapat menjadi contoh bagi masyarakat luas. Bukan hanya itu, tapi juga dapat membuat warga Jakarta aman dan nyaman.
"Semoga kalian semua bisa jadi tuan rumah yang baik. Kalian bisa jadi contoh yang baik. Kalian bisa inspirasi bahwa ini Jakarta yang harus dirawat bersama," ucapnya.
Baca juga:
Djarot minta media suarakan nilai-nilai positif
Warga tak disiplin dan berbudaya buat Djarot ingin tiru Ahok
Djarot persilakan penunggak rusun angkat kaki, banyak warga butuh
Djarot akan naikkan tarif parkir agar warga beralih ke angkutan umum
Djarot: Revitalisasi Lapangan Banteng cita-cita Ahok