Djarot tak mau lagi komentari rencana Anies soal pulau reklamasi
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tidak ingin mengomentari apa yang akan dilakukan oleh pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno terhadap pulau reklamasi.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tidak ingin mengomentari apa yang akan dilakukan oleh pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno terhadap pulau reklamasi.
"Ngapain saya nanggepin? Ya nggak usah ditanggepin lah. Biarkan saja beliau punya rencana boleh-boleh saja karena itu terkait dengan banyak pihak salah satunya dengan pemerintah pusat dan aturan yang ada, jadi saya tidak berani menanggapi," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (19/5).
Sebelumnya, Ketua tim sinkronisasi Anies-Sandi, Sudirman Said beberapa waktu lalu menyatakan bahwa lahan reklamasi teluk Jakarta yang telah ada akan dialihfungsikan menjadi sarana yang bermanfaat. Hal ini dibenarkan gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Rasyid Baswedan.
"Ya, itu kan janji kampanye seperti itu. Ya nanti isinya, di dalam janji kampanye ada, bahwa yang sudah terlanjur jadi, akan dimanfaatkan untuk kepentingan publik dan segala macam bisa di situ," kata Anies di Asrama Haji Pondok Gede, Pinang Ranti, Jakarta Timur, Selasa (16/5).
Anies enggan menyebutkan fasilitas publik seperti apa yang nantinya akan dibangun. "Tapi intinya adalah fasilitas publik itu sesuatu yang bisa bermanfaat untuk orang banyak dan dimanfaatkan oleh, pengelolaannya bisa, oleh pemerintah, oleh macam-macam, tapi intinya bermanfaat untuk publik," katanya.
Jika mengacu pada apa yang disampaikan saat debat kandidat Cagub-Cawagub, kemungkinan fasilitas publik tersebut akan menjadi pantai. Hal ini agar warga Jakarta dari kelas menengah ke bawah dapat menikmati pantai yang ada di pesisir utara Jakarta.
"Bahwa kita ingin warga Jakarta punya pantai. Ya kalau di situ ada berarti merasakan pantai yang terbuka untuk siapa saja, salah satu contohnya," sebut Anies mencontohkan.
Anies menginginkan tim sinkronisasi turut bekerja dengan mengundang berbagai pihak yang terkait reklamasi ini. Harapannya ada diskusi yang terjalin untuk menampung ide dan gagasan.
"Berbagai stakeholder kita menampung ide gagasan. Sehingga tempat yang sudah ada sekarang bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya. Jadi bukan idenya Anies, bukan idenya Sandi, bukan idenya satu dua orang, tapi justru kita ingin dengar yang terbaik untuk tempat ini," imbuhnya.