DKI Jakarta Lakukan Vaksinasi untuk Autoimun dengan Moderna, Ini Kata Satgas
Satgas menyebut, vaksin moderna dapat diberikan kepada orang dengan autoimun dan memiliki komorbid. Asalkan kondisi autoimun dan komorbid dalam kondisi terkontrol.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito, menjelaskan soal pemberian vaksin Moderna kepada orang dengan autoimun. Ini menanggapi langkah Pemprov DKI yang memberikan Moderna kepada orang autoimun.
Menurut dia, vaksin moderna dapat diberikan kepada orang dengan autoimun dan memiliki komorbid. Asalkan kondisi autoimun dan komorbid dalam kondisi terkontrol.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
"Untuk kriteria vaksin tetap sama, asalkan kondisi autoimun dan komorbidnya tersebut terkontrol, stabil dan rutin konsumsi obat sesuai anjuran dokter maka bisa divaksin," ujar dia kepada Merdeka.com, Sabtu (21/8).
Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PB PAPDI) telah mengeluarkan rekomendasi terkait pemberian vaksin. Di dalamnya terdapat sejumlah kriteria yang menyatakan seseorang layak atau tidak layak menerima vaksin.
Salah satunya rekomendasi terkait pemberian vaksin kepada orang dengan autoimun. Rekomendasi PAPDI, orang dengan autoimun layak diberikan vaksin jika penyakitnya sudah dinyatakan stabil sesuai rekomendasi dokter yang merawat.
Pemberian vaksin kepada orang dengan autoimun, lanjut Wiku, dilakukan dengan memperhatikan rekomendasi yang diberikan PAPDI . "Sesuai dengan anjuran dari PB PAPDI," ujar dia.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjelaskan alasan vaksin Moderna dipilih untuk diberikan pada kelompok yang memiliki kompleksitas imunitas. Di mana, vaksin Moderna merupakan vaksin berbasis messenger RNA (mRNA). Dibandingkan vaksin tradisional yang berisi virus yang dilemahkan, vaksin mRNA diketahui memiliki tingkat efikasi yang tinggi, terutama untuk penyakit berat.
“Nah, uji klinis Moderna menunjukkan, vaksin ini bisa sangat memberikan manfaat bagi orang yang punya komorbid berat juga, penyakit paru, jantung, obesitas, diabetes, liver dan infeksi HIV, selain mereka yang autoimun. Sebetulnya, bukan merk Moderna-nya, tetapi jenis metode mRNA ini yang kemudian ditemukan aman dan efektif bagi mereka yang memiliki gangguan imunitas, salah satu merknya adalah Moderna,” paparnya.
Baca juga:
IDI Minta Pemerintah Tak Abaikan Angka Kematian Covid di Tengah Gencarnya Vaksinasi
Kapolri Lepas 34 Bus Vaksinasi Keliling untuk Warga
Vaksinasi Pelaku Usaha Wisata di Pangandaran Sepi Peminat
Muzani Tinjau Vaksinasi Tidar di Menteng, Sebut Jakarta Halaman Depan Indonesia
Anak-Anak Belum Divaksinasi Dilarang Masuk Tempat Wisata di Semarang
Stok Vaksin Covid-19 di Medan Tinggal 20 Ribuan Dosis