DKI Tambah Penerima Bansos Fase II, Penghasilan di Bawah Rp5 juta Masuk Kriteria
Terkait antisipasi salah sasaran di fase kedua penerimaan bantuan sosial masyarakat terdampak Covid-19, Irmansyah menyatakan bahwa pihaknya akan lebih cermat.
Pemprov DKI Jakarta menambah penerima bantuan sosial (Bansos) terdampak Covid-19 fase kedua. Penambahan menjadi 2 juta Kepala Keluarga (KK) dimana pada fase pertama hanya berjumlah 1,2 juta KK.
"Tahap kedua akan bertambah, sedang dilakukan pendataan, sementara kurang lebih 2 juta penerima," kata Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Irmansyah saat rapat bersama DPRD DKI, Rabu (6/5).
-
Apa saja ragam bantuan dalam Bansos PKH? Besaran Bansos PKH 1. Ibu hamil/nifas: Rp750.000/tahap atau Rp3.000.000/tahun2. Anak usia dini 0-6 tahun: Rp750.000/tahap atau Rp3.000.000/tahun3. Pendidikan anak SD/sederajat: Rp225.000/tahap atau Rp900.000/tahun4. Pendidikan anak SMP/sederajat: Rp375.000/tahap atau Rp1.500.000/tahun 4. Pendidikan anak SMA/sederajat: Rp500.000/tahap atau Rp2.000.000/tahun 5. Penyandang disabilitas berat: Rp600.000/tahap atau Rp2.400.000/tahun 7. Lanjut usia: Rp600.000/tahap atau Rp2.400.000/tahun
-
Bansos beras apa yang dihentikan penyalurannya? Pemerintah akan menghentikan sementara penyaluran bantuan sosial (bansos) beras kemasan 10 kilogram (kg) mulai 8-14 Februari 2024.
-
Apa yang berhasil diselamatkan Kemensos terkait penyaluran bansos? Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyampaikan progres perbaikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang di tahun 2020 banyak mendapatkan catatan dari BPK, BPKP, dan KPK. Dalam acara yang diselenggarakan di Gedung ACLC KPK tersebut Mensos Risma menyatakan potensi kerugian negara penyaluran Bansos lebih dari Rp523 M/bulan dapat diselamatkan melalui penidaklayakan penerima Bansos yang dilakukan bersama Pemerintah Daerah sebanyak 2.284.992 Keluarga Penerima Manfaat (KPM)
-
Apa yang dilakukan Linmas di Kota Banjar sebagai bentuk solidaritas? Mereka kemudian beramai-ramai mendatangi kantor Kelurahan Muktisari untuk menyerahkan seragam dinas yang digunakan sehari-hari.
-
Bagaimana pernyataan tersebut dibantah? Seorang dokter kulit di negara bagian Maryland, AS yang berspesialisasi dalam terapi cahaya untuk penyakit kulit membantah klaim kacamata hitam yang dikaitkan dengan kanker."Apakah kacamata hitam yang menghalangi sinar UV bersifat melindungi? Ya. Apakah ada bukti bahwa memakai kacamata hitam berbahaya bagi kesehatan mata atau kulit? Tidak," dikutip dari AFP.
-
Siapa yang membagi bansos? Menteri Sosial Tri Rismaharini menjelaskan alasan dirinya jarang membagikan langsung bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat.
Terkait kriteria penerima, lanjut Irmansyah, adalah mereka warga DKI berpenghasilan di bawah Rp 5 juta. Selain itu, kriteria lain juga tengah diverifikasi oleh tim dinas sosial DKI.
"Dari RW ada kriteria, antara lain penghasilan di bawah Rp 5 juta (penghasilan). Nanti verifikasi di lapangan, intinya mereka jangan sampai kelaparan begitu ya, datanya harus disamakan," jelas dia.
Terkait antisipasi salah sasaran di fase kedua penerimaan bantuan sosial masyarakat terdampak Covid-19, Irmansyah menyatakan bahwa pihaknya akan lebih cermat.
Secara terus menerus data terus dimutakhirkan agar mencapai kesesuaian.
"Jadi verifikasi di lapangannya dengan kita dengan Kemensos untuk tahap kedua, dari RW akan ada kriteria-kriterianya," tuturnya.
Reporter: Muhammad Radityo
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Bupati Lumajang Vs Bupati Boltim, Kepala Daerah Harusnya Jangan Adu Mulut Soal Bansos
Dirut Pasar Jaya Yakin Distribusi Bansos Tahap Dua Tak Molor Meski Data Bertambah
Data Penerima Bansos Sering Bermaslah, Mensos Salahkan Dinsos
Takut Disalahgunakan, Pemprov DKI Pilih Beri Sembako daripada Uang Tunai
Cerita Mensos Juliari Sampaikan Bantuan Presiden ke Nenek Yuliar di Cipete Utara
Pemprov DKI Harap Penambahan Jumlah Penerima Bansos Tahap II Disetujui Kemensos