DPRD DKI Nilai Revitalisasi Mampu Bantu Seniman Biayai Perawatan TIM
Selama peninjauan, Pandapotan menilai revitalisasi yang saat ini dikerjakan oleh Jakpro tidak mengganggu para seniman untuk beraktivitas karena tidak menggunakan gedung-gedung yang biasa digunakan untuk berlatih ataupun pentas.
Anggota DPRD DKI Jakarta Pandapotan Sinaga menilai revitalisasi yang dilakukan oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro) di kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM) merupakan salah satu upaya Pemprov membantu seniman agar mendapatkan biaya untuk merawat pusat seni itu.
Hal itu dikatakannya usai meninjau secara langsung revitalisasi kawasan Taman Ismail Marzuki tahap 1 menanggapi keluhan- keluhan para seniman yang menolak pembangunan hotel sebagai kawasan komersial.
-
Kapan revitalisasi Keraton Surakarta dimulai? Proses revitalisasi Keraton Surakarta yang rencananya menggunakan dana hibah dari pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) akan dimulai pada September 2023.
-
Apa saja yang dilakukan Timnas Indonesia untuk persiapan? Skuad Garuda saat ini sedang melakukan persiapan untuk menghadapi Arab Saudi dalam Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Timnas Indonesia juga telah memulai sesi latihan yang berlangsung pada Jumat (30/8/2024) sore WIB di Lapangan ABC GBK, Senayan, Jakarta Pusat.
-
Mengapa revitalisasi kelistrikan di Istana Kepresidenan Jakarta penting? Presiden mengucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu sekalian, Pratikno melanjutkan, upaya revitalisasi ini menjadi hal penting karena menyangkut reputasi Indonesia di mata Internasional. "Ini bukan masalah listrik saja, tapi banyak hal, termasuk reputasi Indonesia di dunia internasional.
-
Mengapa Pemprov DKI melakukan renovasi fasilitas publik di Jakarta? Karena, meskipun kota metropolitan, Jakarta harus tetap memberikan kenyamanan untuk warganya.
-
Bagaimana Pemprov DKI Jakarta berencana untuk meningkatkan kondisi TK Gudang Peluru? Heru menyampaikan, revitalisasi justru dilakukan guna memperindah taman dan gedung TK Gudang Peluru. Warga, kata Heru hanya dipindahkan sementara karena revitalisasi sedang berlangsung. "Kita memperbaiki taman dan gedung itu supaya lebih bagus. Mereka boleh di situ setelah dirapikan, silakan menjalankan kegiatan belajar mengajar di TK," ucap Heru.
-
Kenapa revitalisasi Keraton Surakarta dilakukan? Revitalisasi akan dimulai dari luar terlebih dahulu Proses revitalisasi Keraton Surakarta yang rencananya menggunakan dana hibah dari pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) akan dimulai pada September 2023.
"Bukan masalah komersial atau tidak komersial. Saya katakan nanti bagaimana dia (para seniman) merawat fasilitas bangunannya ini kalau tidak ada sumbernya ini. Tidak selamanya biaya perawatan (TIM) Pemda DKI yang tanggung," kata Sekretaris Komisi B DPRD DKI itu saat ditemui di kawasan Taman Ismail Marzuki, Selasa (26/11).
Selama peninjauan, Pandapotan menilai revitalisasi yang saat ini dikerjakan oleh Jakpro tidak mengganggu para seniman untuk beraktivitas karena tidak menggunakan gedung-gedung yang biasa digunakan untuk berlatih ataupun pentas.
"Setelah kita lihat turun ke lapangan, lokasi yang mau dibangun gedung itu semua yang dekat dulu tempat pedagang- pedagang dulu ada di sekitaran sini. Sementara gedung induk dan gedung teater tidak ada perubahan," kata pria yang juga politikus dari fraksi PDI Perjuangan.
Lebih lanjut, Pandapotan menjelaskan pada 2007 memang rancangan utama revitalisasi TIM tidak menyediakan fasilitas hotel namun disesuaikan dengan perkembangan ekonomi sehingga pembangunan hotel yang nantinya bernama wisma TIM dipertimbangkan.
Asisten perekonomian dan Setda DKI Sri Haryati saat ditemui dalam kesempatan yang sama mengatakan pembangunan wisma TIM yang nantinya diperuntukkan untuk umum sudah melalui hasil koordinasi antara eksekutif Pemprov DKI, PT Jakpro sebagai pengelola, serta seniman- seniman.
"Ini sudah didiskusikan ya Pemprov, Jakpro, seniman TIM," kata Sri.
Diketahui para seniman TIM menolak adanya pembangunan hotel dalam revitalisasi kawasan pusat kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki yang akan dikelola oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
Para seniman TIM menilai dengan adanya hotel yang direncanakan berbintang lima itu maka lambat laun orientasi kawasan budaya akan tergerus menjadi kawasan komersial.
Baca juga:
Jakpro Ungkap Konsep Hotel Ramah Seniman yang akan Dibangun di TIM
Anies Tepis akan Bangun Hotel di TIM
Seniman Tolak Rencana Jakpro Bangun Hotel di Taman Ismail Marzuki