Epidemiolog Sarankan Murid Belum Terima Vaksin Lengkap Tidak Melaksanakan PTM
Sementara vaksin dosis pertama tidak cukup ampuh untuk mengantisipasi infeksi varian Omicron.
Epidemiolog sekaligus anggota DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak meminta sekolah-sekolah yang menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) tidak mengizinkan murid masuk kelas jika belum mendapatkan vaksin lengkap. Langkah ini sebagai upaya menekan laju penularan virus varian Omicron.
"Anak yang belum vaksinasi tidak diperbolehkan masuk sekolah mengingat penularan Omicron lebih cepat," kata Gilbert, Selasa (4/2).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Di mana UMKM di Bontang terdampak oleh pandemi Covid-19? Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
Politikus PDIP itu tidak menampik tingkat vaksinasi pada kelompok peserta didik cukup tinggi, hanya saja persentase tersebut merupakan capaian vaksin dosis pertama.
Sementara vaksin dosis pertama tidak cukup ampuh untuk mengantisipasi infeksi varian Omicron.
Dia pun meminta agar durasi PTM dipersingkat untuk meminimalisir interaksi antar peserta didik dan tenaga pengajar, ataupun orang tua.
"Sebaiknya sekolah dibatasi lama tatap muka atau pelajarannya setidaknya selama sebulan. Ini bertujuan untuk mengurangi kontak, tahapan untuk menghentikan tatap muka bilamana perlu dan evaluasi dampak tatap muka," katanya.
"Masyarakat juga harus diingatkan kemungkinan kasus infeksi Omicron naik lagi dan menimbulkan gelombang ketiga," imbuhnya.
Baca juga:
KSP: PTM 100 Persen Sudah Pertimbangkan Kesiapan Warga Sekolah
Sekolah di Jateng dan DIY Mulai Gelar PTM 100 Persen, Ini Daftarnya
Wagub DKI Pastikan Selama PTM Tak Ditemukan Kasus Omicron
Berkah Pedagang Seragam Sekolah di Kala PTM Kembali 100 Persen
Vaksinasi Anak Belum Usai, PTM 100 Persen di Solo Dilakukan Bertahap