Fadli Zon ingatkan Anies-Sandi agar hentikan reklamasi
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengingatkan sekaligus menagih janji kampanye Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno untuk menghentikan reklamasi Teluk Jakarta. Dia menuding ada kepentingan politik dan intervensi pengusaha sehingga pemerintah melanjutkan kembali.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengingatkan sekaligus menagih janji kampanye Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno untuk menghentikan reklamasi Teluk Jakarta. Langkah ini menyusul keputusan pemerintah mencabut penghentian sementara (moratorium) proyek tersebut setelah masalah administrasi dipenuhi pengembang.
"Iya kan janjinya itu. Menurut saya kalau berjanji harus ditepati," kata Fadli di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/10).
-
Siapa yang terlibat dalam mempromosikan Sail Teluk Cenderawasih di Jakarta? Warga suku Papua sedang melakukan aksi menabuh gendang saat mengkampanyekan Sail Teluk Cenderawasih di Kawasan Thamrin, Jakarta, Minggu (8/10/2023).
-
Siapa yang memulai kampanye di Surabaya? Anies memulai kampanye di Jakarta. Sedangkan, Cak Imin bakal berkampanye di Surabaya.
-
Kenapa Nagita muncul di poster kampanye tersebut? Sebagai seorang yang masih ada darah Sulawesi Utara (yaitu) Manado, tentu bangga bisa mewakili daerah untuk membangun," tulisnya. "Namun untuk postingan yang mengatasnamakan saya sebagai Calon Wakil Gubernur, saya menyatakan belum pernah mencalonkan diri atau ajakan untuk mencalonkan," sambungnya.
-
Apa pesan utama kampanye Anies? Anies mengaungkan perubahan dari pelbagai sisi antara lain keadilan dan kemakmuran rakyat Indonesia."Sudah lama dari dulu kita kampanye, satu pesan utama, melahirkan keadilan. Visinya Indonesia adil makmur untuk semua," kata dia.
-
Kapan kata-kata promosi jualan paling efektif? "Perut keroncongan di tanggal tua? Segera datang ke outlet kami!"
-
Apa yang dijual warga Baduy saat jalan kaki ke Jakarta? Warga adat Baduy di wilayah Kanekes, Kabupaten Lebak, Banten, memiliki tradisi menjual madu hutan ke luar daerah dengan berjalan kaki.
Fadli menilai pemerintah inkonsisten karena memutuskan melanjutkan proyek reklamasi yang tidak berpihak pada rakyat kecil. Pemerintah seharusnya menunggu Anies-Sandiaga dilantik terlebih dahulu sebelum mencabut moratorium reklamasi.
"Ini menunjukkan inkonsistensi kita dalam membuat kebijakan, selera penguasa tergantung pada situasi bukan kepentingan yang lebih besar. Seharusnya tunggu dulu gubernur dan wakil gubernur baru dilantik, kebijakannya tentang reklamasi ini," tegasnya.
Menurut Fadli, penghentian sementara proyek itu sudah tepat karena harus dikaji dalam berbagai aspek. Mulai dari sisi analisis dampak lingkungan (amdal), ekonomi dan lainnya. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) ini menuding ada kepentingan politik dan intervensi pengusaha sehingga pemerintah melanjutkan kembali proyek reklamasi.
"Jadi jangan berubah-ubah sebab sekarang ini sangat mudah sekali untuk berubah rubah jadi seperti sangat kental sekali nuansa politisnya. Politisi bisa memiliki keberpihakan terhadap pihak-pihak tertentu," ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan memastikan reklamasi Teluk Jakarta dapat terus dilanjutkan. Hal ini setelah moratorium proyek tersebut dicabut menyusul penyelesaian masalah administrasi yang dipenuhi pengembang.
"Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah mencabut sanksi administratif Pulau C, Pulau D dan Pulau G, karena pengembang telah memenuhi sanksi moratorium dari pemerintah pusat karena masalah analisis mengenai dampak lingkungan (amdal)," kata Luhut, Sabtu (7/10)
Atas dasar tersebut, Kemenko Maritim mengeluarkan Surat Keputusan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Nomor S-78-001/02/Menko/Maritim/X/2017 pada Kamis (5/10). Surat tersebut mencabut surat keputusan yang dikeluarkan Rizal Ramli, Menko Maritim terdahulu, yang pada 2016 menghentikan sementara pembangunan reklamasi.
Dalam kutipan surat disebutkan bahwa penghentian sementara (moratorium) pembangunan Proyek Reklamasi Teluk Jakarta (sebagaimana dalam surat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Nomor : 27.1/Menko/Maritim/IV/2016, tanggal 19 April 2016), dinyatakan dicabut dan tidak berlaku lagi.
Baca juga:
Fadli Zon pesan ke Anies-Sandi: Jangan ada penggusuran, tapi ditata
Setelah dilantik, Anies-Sandi akan gunakan rumah dinas
16 Oktober dilantik Jokowi, ini rencana serangkaian kegiatan Anies-Sandi
Reklamasi Teluk Jakarta, Anies-Sandi di antara janji dan keinginan atasan