Fintech Punya Peran Penting Dukung Bisnis UMKM
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, financial technology atau fintech memiliki peran penting untuk mendukung bisnis pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Mengingat, fintech mampu menjadi alternatif pembiayaan bagi sektor UMKM.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, financial technology atau fintech memiliki peran penting untuk mendukung bisnis pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Mengingat, fintech mampu menjadi alternatif pembiayaan bagi sektor UMKM.
"Jadi, peran Fintech untuk mendukung UMKM luar biasa penting," kata Jokowi dalam paparannya yang disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam acara Opening Ceremony The 3rd Indonesia Fintech Summit 2021, Sabtu (11/12).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Siapa saja yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Sejumlah petinggi PT Vale Indonesia Tbk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/8) pagi. Petinggi PT Vale yang datang ke Istana di antaranya Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy, Chairman Vale Base Metal Global Mark Cutifani, dan Chief Sustainable and Corp Affair Vale Base Metal Emily Olson.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
Jokowi menerangkan, melalui fintech, para pengusaha kecil ini lebih mudah dalam mendapatkan pendanaan. Menyusul, ketentuan syarat maupun proses pencairan dana yang lebih efisien dan mudah.
"Ini (Fintech) merupakan sumber alternatif, karena prosedurnya dianggap sangat singkat, sederhana, dan mudah," ucapnya.
Maka dari itu, Jokowi berharap peran lebih Fintech untuk memperluas jangkauan pemberian dana bagi pelaku UMKM bi berbagai wilayah Indonesia. Sehingga, diharapkan mampu mengembangkan bisnis UMKM domestik di tengah pandemi Covid-19.
Lebih lanjut, pemerintah bersama regulator terkait juga berkomitmen untuk melahirkan berbagai kebijakan yang dapat menstimulus kelangsungan ekonomi digital, termasuk fintech.
"Ini sebagaimana yang di sampaikan bapak presiden (Jokowi) dalam berbagai kesempatan agar menekankan light and touch (sentuhan lembut) dari sisi regulasi," tandasnya.
Perkembangan Ekonomi Digital
Vice Chairman Sinar Mas, Franky O Widjaja mengatakan, ekonomi digital Indonesia selama masa pandemi menjadi yang paling berkembang pesat se-Asia Tenggara. Hasilnya ekonomi digital mampu menarik investasi strategis yang berteknologi kelas dunia seperti Amazon, Web Service, Alibaba hingga Tensen.
"Dengan capaian Indonesia dalam perekonomian digital menjadi yang terbesar di Asia Tenggara selama pandemi dan mampu menarik investasi strategis bidang teknologi kelas dunia," kata Franky di Forum Dialog HUT 83 Sinar Mas: Economic Outlook 2022, Jakarta, Rabu (6/10).
Apalagi basis sektor UMKM di Indonesia sangat besar. Saat ini sudah ada 14 juta UMKM atau sekitar 22 persen yang telah bergabung dengan aplikasi perdagangan elektronik. Franky menilai, UMKM Indonesia harus bisa masuk rantai pasok global dengan adanya teknologi.
Untuk bisa bersaing di rantai pasok global, Indonesia kata Franky harus menggunakan skema pemberdayaan ekonomi. Kunci sukses dalam pemberdayaan ekonomi bisa dilakukan dengan mempelajari berbagai modul yang sukses dilakukan di berbagai negara. Kemudian ditiru untuk dijalankan dengan fokus dan disiplin.
"Zaman now yang serba cepat kalau sudah bagus dan berhasil ini sebaiknya kita copy copy copy. Setelah itu dilakukan trend dengan disiplin. Maka kita harus fokus ke eksekusi eksekusi eksekusi," kata dia.
Tentunya hal ini harus dilakukan dengan didukung kebijakan dari pemerintah. Bila perlu, kata Franky skema pemberdayaan ekonomi ini ditampilkan dalam setiap website pemerintah pusat dan daerah.
(mdk/ags)