Gandeng TAA Usut Tabrakan 2 Bus Transjakarta, Polisi Cek Kemungkinan Sopir Mengantuk
Sambodo menerangkan, kecelakaan dua bus Transjakarta itu merenggut dua korban jiwa. Sementara, 37 lain luka-luka.
Kepolisian menggandeng Tim Traffic Accident Analysis (TAA) untuk menyelidiki penyebab tabrakan beruntun dua bus Transjakarta di Jalan MT Haryono, Cawang. Peristiwa itu menimbulkan 3 orang korban jiwa.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, menerangkan olah tempat kejadian perkara bersama Tim TAA dilakukan pada Selasa 26 Oktober 2021 besok.
-
Bagaimana cara Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dikawal? Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan.
-
Kapan uji coba Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dilakukan? Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa tujuan dari perpanjangan jam operasional Transjakarta? Perpanjangan jam operasional armada bus Transjakarta diharapkan dapat mengantisipasi terjadinya kepadatan pelanggan setelah laga berlangsung. Sehingga, masyarakat yang menonton bisa kembali ke rumahnya masing-masing dengan cepat.
-
Kenapa kecepatan Transjakarta selama uji coba dikurangi? “Tadi kecepatannya dikurangi setengah, sudah dihitung oleh dishub, tadi karena dikawal, kecepatan dikurangi setengah,” kata Heru di Bandara Soekarno Hatta, Rabu (5/7).
-
Kapan trem di Jakarta digantikan oleh bus Robur sebagai alat transportasi utama? Saat itu, bus ini perlahan-lahan ditambah armadanya sebelum akhirnya dijadikan transportasi umum utama, setelah trem dimatikan dengan alasan merusak wajah Jakarta.
-
Dimana uji coba Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dimulai? Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
"Kami sudah koordinasi kemungkinan besok akan dilakukan Tim Traffic Accident Analysis," kata Sambodo, di Kantor Subdit Bin Gakkum, Senin (25/10).
Pihaknya juga mengumpulkan rekaman CCTV yang ada di bus TransJakarta dan sekitar lokasi kejadian.
"Kan di busway ada CCTV hadap depan dan belakang. Dan CCTV di sekitar," ujar dia.
Sambodo mengatakan, penyelidikan dilakukan secara mendalam termasuk menggali potensi human error. Andai kata memang terjadi human error pastinya kepolisian meminta ada evaluasi terkait sistem kerja pengemudi Transjakarta agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.
"Kenapa dia ngantuk, kapan dia terakhir beristirahat, bagaimana sistem kerjanya, diberikan kesempatan tidak drivernya istirahat, kita akan teliti semuanya," ujar dia.
Sebelumnya, Sambodo menerangkan kecelakaan mulanya terjadi karena salah satu bus Transjakarta sedang berhenti di salah satu halte dekat Terminal Cawang.
Di saat bersamaan, melaju bus Transjakarta lain. Kecelakaan tak terhindarkan.
"Di mana ada kendaraan Transjakarta sedang berhenti untuk menaikkan dan menurunkan penumpang kemudian dari belakang ditabrak oleh kendaraan TransJakarta lainnya," ujar dia.
Sambodo menerangkan, kecelakaan merenggut dua korban jiwa. Sementara, 37 lain luka-luka.
"Korban ada 39 orang, dua meninggal dunia, 37 luka. Nah 37 luka ini sedang kita data berapa yang luka berat dan luka ringan," ucap dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Polisi Bakal Periksa Manajemen PT Transjakarta Terkait Kecelakaan Dua Bus
Kecelakaan Transjakarta, Polisi Temukan Kejanggalan Bus yang Menabrak Tak Mengerem
Detik-Detik 2 Bus Transjakarta Tabrakan hingga Menewaskan Sopir dan 2 Penumpang
Transjakarta Siap Tanggung Biaya Korban Kecelakaan Beruntun Bus di Cawang
Korban Tewas Bus Transjakarta Kecelakaan di Cawang 3 Orang, Sopir dan 2 Penumpang